Mobil baru ini menambah lini produk dari jajaran van komersial. Foto: Ridwan/detikOto
"Pasar kendaraan komersial untuk mengangkut penumpang diproyeksikan akan semakin besar seiring dengan keberhasilan pemerintah meningkatkan jaringan infrastruktur yang telah mendorong pertumbuhan berbagai sektor ekonomi dengan pesat, termasuk di sektor pariwisata," ujar Direktur Pemasaran PT Tam Anton Jimmi di booth Toyota, GIIAS 2019, ICE, BSD, Tangerang, Jumat (26/7/2019). Foto: Ridwan/detikOto
Sejak 2012 lalu, HiAce mendapatkan respon positif seperti terlihat angka penjualannya yang terus berkembang. Pada tahun pertama diluncurkan, penjualan langsung mencapai 560 unit dengan market 5 share 47 persen, dan kini angkanya sudah naik menjadi lebih dari 7 kali lipat dengan pangsa pasar sekirar 98,1 %.Foto: Ridwan/detikOto
Beberapa fitur baru disematkan mulai dari tampang, kenyamanan, hingga performa. Perbedaan mencolok dibandingkan varian commuter terletak pada tampilan bagian depan yang menggunakan model semi-bonet. ini membuat HiAce Premio tampil jauh lebih modern dan senyap dibandingkan varian commuter. Foto: Ridwan/detikOto
Secara dimensi, HiAce Premio juga jauh lebih besar sehingga kabinnya jauh lebih luas dan nyaman. Foto: Ridwan/detikOto
Secara dimensi, mobil ini panjangnya 5.915 mm dibandingkan varian commuter 5.380 mm. Lebar mencapai 1.950 mm, dibanding varian commuter yang memiliki lebar 1.880 mm. Tinggi sedikit berkurang menjadi 2.280 mm dibanding varian commuter dengan tinggi 2.285 mm. Dengan jarak sumbu roda (wheelbase) 3.860 mm. Foto: Ridwan/detikOto
Foto: Ridwan/detikOto
Kabin HiAce Premio dirancang untuk memuat 12 kursi penumpang, sektor dapur pacu menggunakan mesin 1GD-FTV 4 silinder, output maksimum mencapai 156,4 PS dan daya angkat atau torsi 42,8 kgm. Suspensi depan menggunakan MacPherson Struit (coil) dan suspensi belakangnya per daun (leaf). Foto: Ridwan/detikOto