Menjajal Ketangguhannya Peugeot 5008

Peugeot 5008 menjadi alternatif baru buat masyarakat Indonesia yang menginginkan SUV premium buatan Eropa namun dengan harga yang relatif terjangkau. Mobil ini sudah detikcom tes dan dipakai berkotor-kotoran!

Sebelum masuk ke dalam mobil, mari kita lihat dulu desain luar mobilnya. Dari sisi eksterior mobil ini sangat eye catching dengan warna emerald crystalnya. Mobil akan lebih keluar warna birunya saat terkena matahari. Selain pilihan emerald crystal, detikers juga bisa memilih warna seperti abu-abu, hitam dan putih.

Bagian depan, grille-nya menggunakan aksen krom dengan bemper bagian bawah yang juga diberi aksen untuk menguatkan kesan sporty. Lampunya semuanya sudah menggunakan lampu LED yang bisa hidup atau mati sendiri tergantung kondisi (auto lamp). Dan jika Anda belokkan setirnya, lampu akan mengikuti pergerakan setir karena sudah menggunakan fitur cornering lamp.

Melirik ke samping, ada juga krom yang memanjang dari bagian depan sampai belakang, menambah kesan sporty. Sementara bannya sudah menggunakan ban berukuran 18 inci. Ban berukuran cukup besar ini memberikan kenyamanan saat kita berkendara.

Namun bagian mobil yang tak kalah menarik adalah bagian lampu belakangnya yang khas Peugeot. Lampu belakang ini berbentuk 3 baris cluster merah yang melambangkan cakar singa.

Mobil juga memiliki 3 baris kursi, pada baris kedua ada meja lipat kecil untuk menggunakan laptop atau peralatan lainnya. Namun untuk baris ketiga, relatif lebih sempit ya, namun jok di baris ketiga ini bisa anda copot dan simpan di rumah untuk memberikan bagasi yang lebih lebar.

Mobil rupanya mengusung konfigurasi 5+2. Tadi saat kami mencoba duduk di bagian belakangnya kaki harus agak sedikit menekuk dengan head room yang relatif tidak besar.

Nah saatnya menginjak pedal gas mobil. Untuk pertama-tama detikcom mencoba mobil di sekitaran parkiran Astra Biz Center di BSD, Tangerang. Mobil memiliki fitur Park Assist yang bisa membantu kita parkir.

Saat dipakai berakselerasi, mobil bermesin 1.600 cc turbo dengan transmisi 6 percepatan ini cukup kencang. Dalam waktu singkat Anda bisa menempuh 100 km per jam berkat mesinnya yang bertenaga cukup dahsyat, 165 daya kuda dengan torsi 240 Nm.

Mobil memiliki fitur Grip Control yang bisa membawa mobil ke medan apa saja, mulai dari Normal Mode, ESP Mode off, Sand Mode, Mud Snow (mengemudi di jalan berlumpur), Snow Mode (mengemudi di jalan bersalju atau dalam kondisi di Indonesia, mengemudi di jalanan yang berair).

Peugeot 5008 menjadi alternatif baru buat masyarakat Indonesia yang menginginkan SUV premium buatan Eropa namun dengan harga yang relatif terjangkau. Mobil ini sudah detikcom tes dan dipakai berkotor-kotoran!
Sebelum masuk ke dalam mobil, mari kita lihat dulu desain luar mobilnya. Dari sisi eksterior mobil ini sangat eye catching dengan warna emerald crystalnya. Mobil akan lebih keluar warna birunya saat terkena matahari. Selain pilihan emerald crystal, detikers juga bisa memilih warna seperti abu-abu, hitam dan putih.
Bagian depan, grille-nya menggunakan aksen krom dengan bemper bagian bawah yang juga diberi aksen untuk menguatkan kesan sporty. Lampunya semuanya sudah menggunakan lampu LED yang bisa hidup atau mati sendiri tergantung kondisi (auto lamp). Dan jika Anda belokkan setirnya, lampu akan mengikuti pergerakan setir karena sudah menggunakan fitur cornering lamp.
Melirik ke samping, ada juga krom yang memanjang dari bagian depan sampai belakang, menambah kesan sporty. Sementara bannya sudah menggunakan ban berukuran 18 inci. Ban berukuran cukup besar ini memberikan kenyamanan saat kita berkendara.
Namun bagian mobil yang tak kalah menarik adalah bagian lampu belakangnya yang khas Peugeot. Lampu belakang ini berbentuk 3 baris cluster merah yang melambangkan cakar singa.
Mobil juga memiliki 3 baris kursi, pada baris kedua ada meja lipat kecil untuk menggunakan laptop atau peralatan lainnya. Namun untuk baris ketiga, relatif lebih sempit ya, namun jok di baris ketiga ini bisa anda copot dan simpan di rumah untuk memberikan bagasi yang lebih lebar.
Mobil rupanya mengusung konfigurasi 5+2. Tadi saat kami mencoba duduk di bagian belakangnya kaki harus agak sedikit menekuk dengan head room yang relatif tidak besar.
Nah saatnya menginjak pedal gas mobil. Untuk pertama-tama detikcom mencoba mobil di sekitaran parkiran Astra Biz Center di BSD, Tangerang. Mobil memiliki fitur Park Assist yang bisa membantu kita parkir.
Saat dipakai berakselerasi, mobil bermesin 1.600 cc turbo dengan transmisi 6 percepatan ini cukup kencang. Dalam waktu singkat Anda bisa menempuh 100 km per jam berkat mesinnya yang bertenaga cukup dahsyat, 165 daya kuda dengan torsi 240 Nm.
Mobil memiliki fitur Grip Control yang bisa membawa mobil ke medan apa saja, mulai dari Normal Mode, ESP Mode off, Sand Mode, Mud Snow (mengemudi di jalan berlumpur), Snow Mode (mengemudi di jalan bersalju atau dalam kondisi di Indonesia, mengemudi di jalanan yang berair).