Intip Persiapan Rio Haryanto di Buriram

Tim T2 Motorsports bertolak ke Thailand untuk mengikuti ronde kedua ajang balap Blancpain GT World Challenge Asia 2019 yang akan diselenggarakan di Chang International Circuit. Istimewa/Dok. T2 Motorsports.

Chang International Circuit akan jadi tantangan tersendiri untuk para pebalap T2 Motorsports, dimana Rio Haryanto maupun David Tjiptobiantoro belum memiliki pengalaman sama sekali di Chang International Circuit yang telah beroperasi sejak tahun 2014 silam. Istimewa/Dok. T2 Motorsports.

Memiliki layout berjarak 4,554 km dengan 12 tikungan, Chang International Circuit memiliki kapasitas hingga 50.000 orang. Sirkuit ini pun satu-satunya di Thailand yang sudah terstandarisasi Internasional, yaitu sertifikat grade 1 dari FIA (Federation Internationale de l'Automobile) dan juga sertifikat grade A dari FIM (Fdration Internationale de Motocyclisme). Istimewa/Dok. T2 Motorsports.

Selain sifat track dan setting mobil, faktor cuaca dan regulasi baru juga dipercaya T2 dapat berpengaruh terhadap race di Chang International Circuit kali ini. Istimewa/Dok. T2 Motorsports.

Demi mendapatkan hasil yang maksimal di ronde kedua ini, tim engineer T2 Motorsports telah melakukan banyak perubahan pada mobil. Istimewa/Dok. T2 Motorsports.

Rio pun mengatakan akan ada banyak perubahan pada mobil balapnya dibandingkan di Sepang, Malaysia. Istimewa/Dok. T2 Motorsports.

David Tjiptobiantoro juga mengatakan sifat track di Chang International Circuit memiliki banyak short corner dengan track yang lebih pendek dibanding di Sepang, Malaysia. Istimewa/Dok. T2 Motorsports.

Pebalap Rio Haryanto nampak meninjau lokasi Chang International Circuit jelang ronde kedua ajang balap Blancpain GT World Challenge Asia 2019. Istimewa/Dok. T2 Motorsports.

Pasalnya Cuaca di Chang International Circuit yang cepat berubah-ubah dalam waktu singkat dapat mempengaruhi performa pada saat race berlangsung, dimana tim harus cekatan dan tepat dalam mengambil keputusan penggantian ban. Istimewa/Dok. T2 Motorsports.

Team Principal T2 Motorsport Irmawan Poedjoadi menyebut ada peraturan baru dari organizer yang memperbolehkan mereka memiliki 4 set ban saja, sedangkan saat di Sepang, mereka diperbolehkan memiliki 5 set ban yang dipergunakan untuk 2 sesi free practice, 2 sesi qualifying, race 1 dan race 2. Istimewa/Dok. T2 Motorsports.

Tim T2 Motorsports bertolak ke Thailand untuk mengikuti ronde kedua ajang balap Blancpain GT World Challenge Asia 2019 yang akan diselenggarakan di Chang International Circuit. Istimewa/Dok. T2 Motorsports.
Chang International Circuit akan jadi tantangan tersendiri untuk para pebalap T2 Motorsports, dimana Rio Haryanto maupun David Tjiptobiantoro belum memiliki pengalaman sama sekali di Chang International Circuit yang telah beroperasi sejak tahun 2014 silam. Istimewa/Dok. T2 Motorsports.
Memiliki layout berjarak 4,554 km dengan 12 tikungan, Chang International Circuit memiliki kapasitas hingga 50.000 orang. Sirkuit ini pun satu-satunya di Thailand yang sudah terstandarisasi Internasional, yaitu sertifikat grade 1 dari FIA (Federation Internationale de lAutomobile) dan juga sertifikat grade A dari FIM (Fdration Internationale de Motocyclisme). Istimewa/Dok. T2 Motorsports.
Selain sifat track dan setting mobil, faktor cuaca dan regulasi baru juga dipercaya T2 dapat berpengaruh terhadap race di Chang International Circuit kali ini. Istimewa/Dok. T2 Motorsports.
Demi mendapatkan hasil yang maksimal di ronde kedua ini, tim engineer T2 Motorsports telah melakukan banyak perubahan pada mobil. Istimewa/Dok. T2 Motorsports.
Rio pun mengatakan akan ada banyak perubahan pada mobil balapnya dibandingkan di Sepang, Malaysia. Istimewa/Dok. T2 Motorsports.
David Tjiptobiantoro juga mengatakan sifat track di Chang International Circuit memiliki banyak short corner dengan track yang lebih pendek dibanding di Sepang, Malaysia. Istimewa/Dok. T2 Motorsports.
Pebalap Rio Haryanto nampak meninjau lokasi Chang International Circuit jelang ronde kedua ajang balap Blancpain GT World Challenge Asia 2019. Istimewa/Dok. T2 Motorsports.
Pasalnya Cuaca di Chang International Circuit yang cepat berubah-ubah dalam waktu singkat dapat mempengaruhi performa pada saat race berlangsung, dimana tim harus cekatan dan tepat dalam mengambil keputusan penggantian ban. Istimewa/Dok. T2 Motorsports.
Team Principal T2 Motorsport Irmawan Poedjoadi menyebut ada peraturan baru dari organizer yang memperbolehkan mereka memiliki 4 set ban saja, sedangkan saat di Sepang, mereka diperbolehkan memiliki 5 set ban yang dipergunakan untuk 2 sesi free practice, 2 sesi qualifying, race 1 dan race 2. Istimewa/Dok. T2 Motorsports.