Bukan Cuma Gaya-gayaan, Pria Ini Modif Mobil untuk Kaum Difabel

Biasanya, orang memodifikasi kendaraan kesayangannya agar terlihat lebih seksi atau keren. Berbagai ubahan dari kaki-kaki sampai sistem hiburan berusaha diremajakan. Foto: Ruly Kurniawan
Namun hal tersebut berbeda untuk pria asli Malaysia satu ini. Foto: Ruly Kurniawan
Ditemui reporter detikcom Ruly Kurniawan di International Automodified (IAM) Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (12/4/2019), Aideel, selaku pemilik mobil modifikasi Perodua Myvi mengaku ingin membuat kendaraannya lebih bermanfaat. Foto: Ruly Kurniawan
Sehingga, ia memodifikasi bangku penumpang depannya agar dapat memudahkan kaum difabel masuk ke dalam mobil. Foto: Ruly Kurniawan
"Saya terinspirasi dari sebuah katalog modifikasi mobil serupa. Saya buat mobil ini bisa memudahkan orang yang terbatas (kaum difabel). Jadi memang sengaja dibuat seperti ini skema tempat duduknya," jelas Aideel. Foto: Ruly Kurniawan
"Ini memang saya gunakan harian, tapi tidak terlalu sering," lanjut dia. Foto: Ruly Kurniawan
Secara keseluruhan, mobil berbanderol Rp 137 jutaan (RM 44,700) itu masih standar. Hanya sektor interior saja dibuat agar memberikan kenyamanan lebih. Tak lupa juga tambahan speaker di bagian bagasi atau baris ke-3.
Foto: Ruly Kurniawan
"Kaum difabel walau tak banyak tetap ada di dunia khususnya di Malaysia. Meskipun terbatas secara fisik, jangan sampai pilihan sehari-harinya termasuk akses kendaraan juga ikut terbatas," tutup Aideel. Foto: Ruly Kurniawan
Biasanya, orang memodifikasi kendaraan kesayangannya agar terlihat lebih seksi atau keren. Berbagai ubahan dari kaki-kaki sampai sistem hiburan berusaha diremajakan. Foto: Ruly Kurniawan
Namun hal tersebut berbeda untuk pria asli Malaysia satu ini. Foto: Ruly Kurniawan
Ditemui reporter detikcom Ruly Kurniawan di International Automodified (IAM) Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (12/4/2019), Aideel, selaku pemilik mobil modifikasi Perodua Myvi mengaku ingin membuat kendaraannya lebih bermanfaat. Foto: Ruly Kurniawan
Sehingga, ia memodifikasi bangku penumpang depannya agar dapat memudahkan kaum difabel masuk ke dalam mobil. Foto: Ruly Kurniawan
Saya terinspirasi dari sebuah katalog modifikasi mobil serupa. Saya buat mobil ini bisa memudahkan orang yang terbatas (kaum difabel). Jadi memang sengaja dibuat seperti ini skema tempat duduknya, jelas Aideel. Foto: Ruly Kurniawan
Ini memang saya gunakan harian, tapi tidak terlalu sering, lanjut dia. Foto: Ruly Kurniawan
Secara keseluruhan, mobil berbanderol Rp 137 jutaan (RM 44,700) itu masih standar. Hanya sektor interior saja dibuat agar memberikan kenyamanan lebih. Tak lupa juga tambahan speaker di bagian bagasi atau baris ke-3.Foto: Ruly Kurniawan
Kaum difabel walau tak banyak tetap ada di dunia khususnya di Malaysia. Meskipun terbatas secara fisik, jangan sampai pilihan sehari-harinya termasuk akses kendaraan juga ikut terbatas, tutup Aideel. Foto: Ruly Kurniawan