Tol Trans Jawa Dilintasi Ferrari, Bergelombang tapi Masih Wajar

"Jujur kami ingin mencoba tol Trans Jawa. Karena keberadaan tol ini sudah dinanti sekian puluhan tahun. Selain itu, acara yang digelar selama tiga hari ini diharapkan bisa membuat FOCI semakin solid," kata Presiden FOCI, Hanan Supangkat, kepada wartawan. Foto: Dok. Ferrari Jakarta & FOCI

Di hari pertama touring, Jumat (1/3/2019), ada tiga etape yang harus dilalui, yakni km 102-Cirebon, Cirebon-Semarang, dan Semarang-Solo. Jika dilihat di peta digital total jarak tempuh tersebut mencapai 433 km. Foto: Dok. Ferrari Jakarta & FOCI

Menurut Hanan, cukup asyik melakukan cruising di ruas Tol Trans Jawa. "Mulai dari Cirebon, lalu lintas memang masih ramai. Tapi begitu masuk tol Pemalang-Batang jalannya sepi, belum terlalu banyak kendaraan lewat," lanjut Hanan yang membawa Ferrari 360 Modena. Foto: Dok. Ferrari Jakarta & FOCI

Mengenyampingkan faktor leganya jalanan, Hanan mengaku bahwa jalan tol yang sudah ditempuh tersebut kondisinya cukup baik. "Memang ada bumpy, tapi ini wajar, karena di luar negeri sekalipun juga ada bagian jalan tol yang bumpy," terang Hanan. Foto: Dok. Ferrari Jakarta & FOCI

 "Tadi kecepatan rata-rata sih antara 130 sampai 140 km/jam. Jadi kami taat juga sama peraturan lalu lintas agar tetap safety," katanya lagi. Foto: Luthfi Anshori

Salah satu ruas tol diperbaiki. Foto: Luthfi Anshori

Touring Trans Jawa saat ini menjadi rute terjauh yang digunakan untuk touring komunitas FOCI. "Dulu kami ada Java Tour. Tapi mobilnya dikirim ke Solo, terus dari Solo ke Jogja, balik lagi Solo atau Semarang. Tapi kalau yang kali ini kan dari Jakarta ke Surabaya, mulai dari km 102," pungkasnya. Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Memasuki area Semarang hingga Solo, hujan deras terus mengguyur jalan tol. "Karena jalan beton jadi lebih licin. Jadi kecepatan diturunkan untuk menghindari aquaplanning. Mungkin kalau tadi rata-rata di jalan kering 140 km/jam. Diturunkan jadi 120 km/jam sampai 110 km/jam biar lebih safety lah," lanjut Hanan. Foto: Dok. Ferrari Jakarta & FOCI

Jujur kami ingin mencoba tol Trans Jawa. Karena keberadaan tol ini sudah dinanti sekian puluhan tahun. Selain itu, acara yang digelar selama tiga hari ini diharapkan bisa membuat FOCI semakin solid, kata Presiden FOCI, Hanan Supangkat, kepada wartawan. Foto: Dok. Ferrari Jakarta & FOCI
Di hari pertama touring, Jumat (1/3/2019), ada tiga etape yang harus dilalui, yakni km 102-Cirebon, Cirebon-Semarang, dan Semarang-Solo. Jika dilihat di peta digital total jarak tempuh tersebut mencapai 433 km. Foto: Dok. Ferrari Jakarta & FOCI
Menurut Hanan, cukup asyik melakukan cruising di ruas Tol Trans Jawa. Mulai dari Cirebon, lalu lintas memang masih ramai. Tapi begitu masuk tol Pemalang-Batang jalannya sepi, belum terlalu banyak kendaraan lewat, lanjut Hanan yang membawa Ferrari 360 Modena. Foto: Dok. Ferrari Jakarta & FOCI
Mengenyampingkan faktor leganya jalanan, Hanan mengaku bahwa jalan tol yang sudah ditempuh tersebut kondisinya cukup baik. Memang ada bumpy, tapi ini wajar, karena di luar negeri sekalipun juga ada bagian jalan tol yang bumpy, terang Hanan. Foto: Dok. Ferrari Jakarta & FOCI
 Tadi kecepatan rata-rata sih antara 130 sampai 140 km/jam. Jadi kami taat juga sama peraturan lalu lintas agar tetap safety, katanya lagi. Foto: Luthfi Anshori
Salah satu ruas tol diperbaiki. Foto: Luthfi Anshori
Touring Trans Jawa saat ini menjadi rute terjauh yang digunakan untuk touring komunitas FOCI. Dulu kami ada Java Tour. Tapi mobilnya dikirim ke Solo, terus dari Solo ke Jogja, balik lagi Solo atau Semarang. Tapi kalau yang kali ini kan dari Jakarta ke Surabaya, mulai dari km 102, pungkasnya. Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Memasuki area Semarang hingga Solo, hujan deras terus mengguyur jalan tol. Karena jalan beton jadi lebih licin. Jadi kecepatan diturunkan untuk menghindari aquaplanning. Mungkin kalau tadi rata-rata di jalan kering 140 km/jam. Diturunkan jadi 120 km/jam sampai 110 km/jam biar lebih safety lah, lanjut Hanan. Foto: Dok. Ferrari Jakarta & FOCI