Di Balik Seramnya Mobil Klasik Suzzanna

Mobil berkelir putih-biru yang akrab disapa 'Nemo' tersebut masih terjaga orisinalitasnya. Foto: Rifkianto Nugroho
Yang buat menarik, Alle, sang pemilik, masih menjaga betul kesehatan mobil sehingga tetap bisa digunakan sehari-hari. Foto: Rifkianto Nugroho
Hingga pada suatu hari, kabar 'Nemo' sampai pada salah satu kru film Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur. Foto: Rifkianto Nugroho
Komunikasi dilakukan, dan 'Nemo' akhirnya resmi menjadi salah satu mobil klasik yang muncul pada film horror legendaris tersebut. Foto: Rifkianto Nugroho
"Dipakai beberapa bulan waktu itu untuk shooting Suzzanna yang baru. Saya tidak tahu digunakan pada saat apa si 'Nemo', karena lepas kunci," ucap Alle kepada detikOto di Jakarta. Foto: Rifkianto Nugroho
"Saya setuju digunakan sebagai pelengkap shooting Suzzanna karena memang waktu itu mobil tidak sedang rutin-rutinnya digunakan. Jadi ya sudah pakai saja," tambah Alle. Foto: Rifkianto Nugroho
Morris Cabriolet 1956 milik Alle merupakan pemberian dari sang kakek. Awalnya, mobil tidak terawat dan hanya terparkir digudang. Berkat kegemaran pada mobil klasik, Alle pun membereskan mobil mulai dari interior, eksterior, hingga kaki-kakinya. Foto: Rifkianto Nugroho
"Masih enak kok mobilnya walaupun dari mesin sampai ban orisinil. Semua fitur juga masih berfungsi. Hanya saja memang kalau siang panas banget, sebab atapnya tipis (hanya berupa kain tebal saja)," tutupnya. Foto: Rifkianto Nugroho
Di balik keunikannya, mobil klasik sering kali memiliki hal-hal mistis. Alle mengaku, hingga saat ini masih 'ada' pemilik pertama dari mobil tersebut yakni orang Belanda. Foto: Rifkianto Nugroho
"Menariknya, pemilik pertama mobil ini masih ada. Orang Belanda. Jadi seperti nempel gitu di mobil ini," lanjutnya. Foto: Rifkianto Nugroho
Meski seperti itu, Alle tidak merasa takut dan diganggu ketika membawa 'Nemo'-panggilan Morris Cabrio 1956 tersebut. Hanya saja ketika dirinya sedang membawa seorang wanita yang dinilai tidak baik seketika mobil langsung bermasalah. Foto: Rifkianto Nugroho
"Masalahnya gak aneh-aneh sih, paling mogok tiba-tiba atau ban kempes. Tapi setelah wanita yang menurut dia tidak bener itu pergi, ya mobil kembali baik lagi," ungkap Alle. Foto: Rifkianto Nugroho
Mobil berkelir putih-biru yang akrab disapa Nemo tersebut masih terjaga orisinalitasnya. Foto: Rifkianto Nugroho
Yang buat menarik, Alle, sang pemilik, masih menjaga betul kesehatan mobil sehingga tetap bisa digunakan sehari-hari. Foto: Rifkianto Nugroho
Hingga pada suatu hari, kabar Nemo sampai pada salah satu kru film Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur. Foto: Rifkianto Nugroho
Komunikasi dilakukan, dan Nemo akhirnya resmi menjadi salah satu mobil klasik yang muncul pada film horror legendaris tersebut. Foto: Rifkianto Nugroho
Dipakai beberapa bulan waktu itu untuk shooting Suzzanna yang baru. Saya tidak tahu digunakan pada saat apa si Nemo, karena lepas kunci, ucap Alle kepada detikOto di Jakarta. Foto: Rifkianto Nugroho
Saya setuju digunakan sebagai pelengkap shooting Suzzanna karena memang waktu itu mobil tidak sedang rutin-rutinnya digunakan. Jadi ya sudah pakai saja, tambah Alle. Foto: Rifkianto Nugroho
Morris Cabriolet 1956 milik Alle merupakan pemberian dari sang kakek. Awalnya, mobil tidak terawat dan hanya terparkir digudang. Berkat kegemaran pada mobil klasik, Alle pun membereskan mobil mulai dari interior, eksterior, hingga kaki-kakinya. Foto: Rifkianto Nugroho
Masih enak kok mobilnya walaupun dari mesin sampai ban orisinil. Semua fitur juga masih berfungsi. Hanya saja memang kalau siang panas banget, sebab atapnya tipis (hanya berupa kain tebal saja), tutupnya. Foto: Rifkianto Nugroho
Di balik keunikannya, mobil klasik sering kali memiliki hal-hal mistis. Alle mengaku, hingga saat ini masih ada pemilik pertama dari mobil tersebut yakni orang Belanda. Foto: Rifkianto Nugroho
Menariknya, pemilik pertama mobil ini masih ada. Orang Belanda. Jadi seperti nempel gitu di mobil ini, lanjutnya. Foto: Rifkianto Nugroho
Meski seperti itu, Alle tidak merasa takut dan diganggu ketika membawa Nemo-panggilan Morris Cabrio 1956 tersebut. Hanya saja ketika dirinya sedang membawa seorang wanita yang dinilai tidak baik seketika mobil langsung bermasalah. Foto: Rifkianto Nugroho
Masalahnya gak aneh-aneh sih, paling mogok tiba-tiba atau ban kempes. Tapi setelah wanita yang menurut dia tidak bener itu pergi, ya mobil kembali baik lagi, ungkap Alle. Foto: Rifkianto Nugroho