Deretan 15 SUV Terburuk hingga yang Terbaik

Posisi paling buncit ditempati oleh Mitsubishi Outlander. Namun tidak ada yang menonjol dari Mitsubishi Outlander ini. Foto: Car and Driver

Di atas Outlander, ada Nissan Rogue. Tak ada yang masalah dengan Nissan Rogue. Dari luar mobil tampak luas dan lapang. Namun menurut Car and Driver, mesin Nissan Rouge tergolong lemah. Saat menikung mobil mengalami body roll dan respon setir tidak stabil. Foto: Car and Driver

SUV lain Mitsubishi yang masuk daftar terburuk adalah Eclipse Cross. Melihat dari namanya, Eclipse Cross dihadirkan untuk mengembalikan ruh mobil sport Mitsubishi dengan nama yang sama. Tetapi saat mengendarainya justru si pengemudi tidak bisa merasakan pengalaman berkendara yang asyik. Foto: Dina Rayanti

Jeep Compass sedikit lebih baik dari ketiga mobil. Bisa dibilang Jeep Compass terinspirasi dari SUV Cherokee. Desainnya yang gagah tidak disertai dengan tenaganya yang lemah. Foto: Car and Driver

Pertama kali meluncur tahun 2012, desain Ford Escape saat ini terbilang jadul. Kelebihan Ford Escape ada pada bagian interiornya. Layar sentuh Sync 3 mudah digunakan menjadi nilai plus. Foto: Car and Driver

Jangan tertipu dengan tampilan Jeep Cherokee berbodi besar. Dari luar bodinya memang besar tapi ketika masuk ke dalam Cherokee malah sempit. Cherokee masih kalah lapang dengan Compass yang ditawarkan dengan harga lebih murah. Foto: Car and Driver

GMC Terrain memiliki bobot lebih ringan dari pendahulunya disertai dengan mesin turbo empat silinder. Namun beberapa bagian interior GMC Terrain memiliki kelemahan. Seperti tombol-tombolnya yang sulit ditekan karena posisinya terlalu dalam. Foto: Car and Driver

Biar bodinya besar, Tiguan memiliki mesin yang efisiensi bahan bakarnya tinggi. Mobil pun cukup nyaman untuk dikendarai. Interior pada bagian depan cukup baik namun tidak di belakang. VW Tiguan cukup luas, hal itu tampak pada kabin yang lega. Foto: Newspress USA

Chevrolet Equinox memiliki basis yang sama dengan GMC Terrain. Bentuknya pun mirip namun Chevrolet lebih baik saat membungkus interior Equinox. Sama dengan sang kembaran, Chevrolet Equinox menawarkan mesin turbo empat silinder berkapasitas 1.5 L dan 2.0 L serta diesel 1.6 L. Foto: Car and Driver

Forester dinilai memiliki ruangan interior yang lega dan bisa menampung banyak barang. Pilihan penggerak roda All-wheel Drive menjadi standar pada semua model Forester. Yang kurang dari Forester adalah tak ada lagi transmisi manual dijual di pasaran. Foto: Car and Driver

Hyundai Tucson berhasil duduk di posisi kelima SUV terbaik. Tucson memiliki interior ciamik serta sasis yang cukup baik. Itu menjadi nilai tambahan buat Tucson karena dapapt membuat pengendara di dalamnya nyaman. Foto: Ruly Kurniawan

Desain interior Kia Sportage memiliki rasa khas Eropa. Menurut Car and Driver, dalaman Kia Sportage mirip dengan Audi. Ditambah lagi pengalaman berkendara saat berada di dalam Sportage di luar ekspektasi. Kia Sportage mudah dikendalikan karena handlingnya cukup baik. Foto: Dina Rayanti

Memiliki desain yang berbeda dari model lainnya serta desain interior bernuansa baru berhasil menempatkan Toyota RAV4 berada di tempat ketiga SUV terbaik. RAV4 juga merupakan salah satu SUV yang telah menawarkan varian hybrid dengan tenaga lebih besar dan efisiensi BBM lebih baik. Foto: Car and Driver

Honda CR-V berada di tempat kedua di bawah Mazda. Honda melengkapi CR-V dengan desain ciamik yang membuat orang-orang tertarik untuk membelinya. Ditambah lagi pengalaman berkendara yang ditawarkan Honda pada CR-V membuatnya semakin asyik. Sebagai basis, Honda membekali CR-V dengan mesin 2.4 liter dan turbo 1.5 L. Foto: Rangga Rahadiansyah

CX-5 memiliki semua yang dibutuhkan oleh mobil-mobil SUV di kelasnya. Mulai dari desain mewah hingga fitur di dalamnya. CX-5 juga memiliki handle yang baik dan responsif saat dikendarai. Itulah yang menjadi bekal Mazda CX-5 menjadi yang terbaik. Foto: Ruly Kurniawan

Posisi paling buncit ditempati oleh Mitsubishi Outlander. Namun tidak ada yang menonjol dari Mitsubishi Outlander ini. Foto: Car and Driver
Di atas Outlander, ada Nissan Rogue. Tak ada yang masalah dengan Nissan Rogue. Dari luar mobil tampak luas dan lapang. Namun menurut Car and Driver, mesin Nissan Rouge tergolong lemah. Saat menikung mobil mengalami body roll dan respon setir tidak stabil. Foto: Car and Driver
SUV lain Mitsubishi yang masuk daftar terburuk adalah Eclipse Cross. Melihat dari namanya, Eclipse Cross dihadirkan untuk mengembalikan ruh mobil sport Mitsubishi dengan nama yang sama. Tetapi saat mengendarainya justru si pengemudi tidak bisa merasakan pengalaman berkendara yang asyik. Foto: Dina Rayanti
Jeep Compass sedikit lebih baik dari ketiga mobil. Bisa dibilang Jeep Compass terinspirasi dari SUV Cherokee. Desainnya yang gagah tidak disertai dengan tenaganya yang lemah. Foto: Car and Driver
Pertama kali meluncur tahun 2012, desain Ford Escape saat ini terbilang jadul. Kelebihan Ford Escape ada pada bagian interiornya. Layar sentuh Sync 3 mudah digunakan menjadi nilai plus. Foto: Car and Driver
Jangan tertipu dengan tampilan Jeep Cherokee berbodi besar. Dari luar bodinya memang besar tapi ketika masuk ke dalam Cherokee malah sempit. Cherokee masih kalah lapang dengan Compass yang ditawarkan dengan harga lebih murah. Foto: Car and Driver
GMC Terrain memiliki bobot lebih ringan dari pendahulunya disertai dengan mesin turbo empat silinder. Namun beberapa bagian interior GMC Terrain memiliki kelemahan. Seperti tombol-tombolnya yang sulit ditekan karena posisinya terlalu dalam. Foto: Car and Driver
Biar bodinya besar, Tiguan memiliki mesin yang efisiensi bahan bakarnya tinggi. Mobil pun cukup nyaman untuk dikendarai. Interior pada bagian depan cukup baik namun tidak di belakang. VW Tiguan cukup luas, hal itu tampak pada kabin yang lega. Foto: Newspress USA
Chevrolet Equinox memiliki basis yang sama dengan GMC Terrain. Bentuknya pun mirip namun Chevrolet lebih baik saat membungkus interior Equinox. Sama dengan sang kembaran, Chevrolet Equinox menawarkan mesin turbo empat silinder berkapasitas 1.5 L dan 2.0 L serta diesel 1.6 L. Foto: Car and Driver
Forester dinilai memiliki ruangan interior yang lega dan bisa menampung banyak barang. Pilihan penggerak roda All-wheel Drive menjadi standar pada semua model Forester. Yang kurang dari Forester adalah tak ada lagi transmisi manual dijual di pasaran. Foto: Car and Driver
Hyundai Tucson berhasil duduk di posisi kelima SUV terbaik. Tucson memiliki interior ciamik serta sasis yang cukup baik. Itu menjadi nilai tambahan buat Tucson karena dapapt membuat pengendara di dalamnya nyaman. Foto: Ruly Kurniawan
Desain interior Kia Sportage memiliki rasa khas Eropa. Menurut Car and Driver, dalaman Kia Sportage mirip dengan Audi. Ditambah lagi pengalaman berkendara saat berada di dalam Sportage di luar ekspektasi. Kia Sportage mudah dikendalikan karena handlingnya cukup baik. Foto: Dina Rayanti
Memiliki desain yang berbeda dari model lainnya serta desain interior bernuansa baru berhasil menempatkan Toyota RAV4 berada di tempat ketiga SUV terbaik. RAV4 juga merupakan salah satu SUV yang telah menawarkan varian hybrid dengan tenaga lebih besar dan efisiensi BBM lebih baik. Foto: Car and Driver
Honda CR-V berada di tempat kedua di bawah Mazda. Honda melengkapi CR-V dengan desain ciamik yang membuat orang-orang tertarik untuk membelinya. Ditambah lagi pengalaman berkendara yang ditawarkan Honda pada CR-V membuatnya semakin asyik. Sebagai basis, Honda membekali CR-V dengan mesin 2.4 liter dan turbo 1.5 L. Foto: Rangga Rahadiansyah
CX-5 memiliki semua yang dibutuhkan oleh mobil-mobil SUV di kelasnya. Mulai dari desain mewah hingga fitur di dalamnya. CX-5 juga memiliki handle yang baik dan responsif saat dikendarai. Itulah yang menjadi bekal Mazda CX-5 menjadi yang terbaik. Foto: Ruly Kurniawan