Xpander yang dites tabrak merupakan varian standar MT GLS yang diproduksi di Indonesia. Dalam tes tabrak dari depan, mobil bisa melindungi bagian kepala dan kaki baik pengendara maupun penumpang dengan sempurna. Untuk perlindungan orang dewasa, mobil diberi poin 5 bintang, namun untuk perlindungan anak kecil ratingnya hanya 4 bintang. Dengan skor keseluruhan 71,66, Xpander harus mendapatkan rating 4 bintang. Foto: ASEAN NCAP
Toyota Sienta mendapatkan rating 5 bintang untuk perlindungan orang dewasa dan 4 bintang untuk perlindungan anak kecil. Namun untuk varian yang tidak memiliki fitur electronic stability control, Sienta hanya mendapatkan rating 4 bintang. Foto: ASEAN NCAP
MPV kebanggaan Toyota lainnya yakni Innova juga mendapatkan hasil yang cukup bagus yakni 5 bintang untuk perlindungan orang dewasa. Sedangkan perlindungan untuk anak kecil mendapatkan rating 4 bintang. Foto: ASEAN NCAP
Mobil sejuta umat Toyota Avanza serta Daihatsu Xenia mendapatkan rating 4 bintang untuk perlindungan orang dewasa. Sedangkan untuk perlindungan anak kecil mobil hanya mendapatkan rating 2 bintang. Mobil yang dites tidak memiliki electronic stability control. Foto: ASEAN NCAP
Sedikit kejutan dari adik Avanza, Calya. Mobil mendapatkan rating 4 bintang untuk perlindungan orang dewasa. Dan perlindungan anak kecilnya pun lebih baik dari Avanza yakni 4 bintang. Mobil yang dites merupakan varian 1.2 G manual tahun 2016. Foto: ASEAN NCAP
Nissan Grand Livina mendapatkan rating yang sama seperti Calya yakni 4 bintang untuk perlindungan orang dewasa. Dan perlindungan anak kecilnya pun sama yakni 4 bintang. Foto: ASEAN NCAP
Sama seperti Calya dan Grand Livina, Ertiga model lama mendapatkan rating yang sama yakni 4 bintang untuk perlindungan orang dewasa. Dan perlindungan anak kecilnya pun sama yakni 4 bintang. Foto: ASEAN NCAP
Untuk mobil Low Cost and Green Car Daihatsu Sigra mendapatkan rating yang cukup buruk yakni 1 bintang. Hanya untuk perlindungan anak kecil yang mendapatkan rating 2 bintang. Dari hasil pengukuran dummy yang dipakai dalam crash test, kepala pengendara tidak mendapatkan perlindungan yang cukup. Foto: ASEAN NCAP