Ferrari ala Mahasiswa Makassar 1 Liter BBM buat 100 Km

Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) kota Makassar menciptakan mobil hemat energi yang dapat menempuh jarak 100 kilometer hanya menggunakan bensin sebanyak 1 liter saja. Mobil tersebut dibuat untuk mengikuti kontes mobil hemat energi yang akan diikuti seluruh kampus di Indonesia yang akan dilaksanakan pada bulan November 2018 mendatang di Padang, Sumatera Barat.

Mobil itu disebut sebagai Mobil 'Akkasaraki'  ini menyerupai mobil balap ferrari dengan panjang 2,5 meter dan lebar 1,2 meter. Mobil berwarna merah tersebut didesain hanya dapat digunakan oleh 1 orang pengemudi.

Lama pengerjaan mobil 'Akkasaraki' membutuhkan waktu 3 bulan oleh 17 orang mahasiswa, mulai dari tahap perancangan hingga tahap pembuatan sehingga dapat menjadi sebuah mobil.

Mobil itu pun menelan biaya sebesar Rp 10 juta untuk pengerjaannya.

Untuk membuat mobil ini, mahasiswa mengunakan kontruksi besi sementara untuk bodinya mengunakan fiber dilapisi dengan dempul dan dicat dengan warna merah, sementara mesinya mengunakan mesin pabrikan dengan memodifikasi dengan tenaga besar dengan bahan bakar seminim munkin.

Hebatnya jika mobik umum bisa mencapai 15 kilometer per satu liter bahan bakar. Mobil ini mampu menempuh jarak 100 kilometer hanya dengan 1 liter bensin. Sementara untuk kecepatanya, mobil karya mahasiswa ini bisa mencapai 80 kilometer perjam.

Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) kota Makassar menciptakan mobil hemat energi yang dapat menempuh jarak 100 kilometer hanya menggunakan bensin sebanyak 1 liter saja. Mobil tersebut dibuat untuk mengikuti kontes mobil hemat energi yang akan diikuti seluruh kampus di Indonesia yang akan dilaksanakan pada bulan November 2018 mendatang di Padang, Sumatera Barat.
Mobil itu disebut sebagai Mobil Akkasaraki  ini menyerupai mobil balap ferrari dengan panjang 2,5 meter dan lebar 1,2 meter. Mobil berwarna merah tersebut didesain hanya dapat digunakan oleh 1 orang pengemudi.
Lama pengerjaan mobil Akkasaraki membutuhkan waktu 3 bulan oleh 17 orang mahasiswa, mulai dari tahap perancangan hingga tahap pembuatan sehingga dapat menjadi sebuah mobil.
Mobil itu pun menelan biaya sebesar Rp 10 juta untuk pengerjaannya.
Untuk membuat mobil ini, mahasiswa mengunakan kontruksi besi sementara untuk bodinya mengunakan fiber dilapisi dengan dempul dan dicat dengan warna merah, sementara mesinya mengunakan mesin pabrikan dengan memodifikasi dengan tenaga besar dengan bahan bakar seminim munkin.
Hebatnya jika mobik umum bisa mencapai 15 kilometer per satu liter bahan bakar. Mobil ini mampu menempuh jarak 100 kilometer hanya dengan 1 liter bensin. Sementara untuk kecepatanya, mobil karya mahasiswa ini bisa mencapai 80 kilometer perjam.