Mobil Impian Bocah Indonesia

Seorang anak Indonesia, Xylone Margareth Andariska berhasil meraih emas dalam perlombaan menggambar anak kelas dunia di International Toyota Dream Car Art Contest, Tokyo, Rabu (29/8/2018) waktu setempat. Istimewa/Dok. Toyota.

Hobi Xylone di bidang menggambar membawanya lolos terpilih untuk mewakili Indonesia di tingkat internasional. Istimewa/Dok. Toyota.

Karya gambar Xylone memang unik dan menarik, yaitu "Mobil Alfabet”. Berawal dari ide Xylone yang ingin sekali membantu adiknya yang kesulitan belajar membaca. Istimewa/Dok. Toyota.

Xylone memiliki ide mobil masa depan di mana mobil-mobil tersebut bisa berkeliling untuk mengajarkan anak-anak membaca. Hanya uniknya mobil tersebut mobil desainnya berbentuk huruf-huruf alfabet. Ada mobil yang berbentuk huruf A, huruf B, C dan seterusnya. Istimewa/Dok. Toyota.

Karya unik Xylone membawanya meraih medali emas dan menjadi juara pertama dalam perlombaan tersebut. Istimewa/Dok. Toyota.

Sebelum memenangkan penghargaan di tingkat global ini, Xylone harus melalui dua tahapan seleksi penyaringan pada ajang Local Contest di Indonesia dan World Contest TDCAC di Jepang. Istimewa/Dok. Toyota.

Kontes yang telah berlangsung sejak tahun 2004 ini merupakan kontes yang ditujukan bagi anak-anak berusia di bawah 15 tahun di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kontes ini terdiri dari tiga tahap, yaitu Local Contest (tahap nasional) dan World Contest (tahap internasional), dan Awarding. Xylone sendiri merupakan pemenang pertama di kategori usia di bawah 8 tahun dan juga terpilih sebagai Finalist Global Award TDCAC menyisihkan 10.805 peserta lainnya. Xylone berhak mewakili Indonesia di ajang World Contest TDCAC di Jepang. Istimewa/Dok. Toyota.

Dalam perlombaan itu Xylone mendapatkan penghargaan tertinggi yaitu, Engineering Award, yang mana karya gambar Xylone dibuatkan miniatur dioramanya oleh tim engineer dari Toyota Japan. Vice Presiden Toyota Motor Corporation Japan, Didier Leroy mengungkapkan kekagumannya atas karya Xylone yang dianggap orisinal dan dekat dengan kehidupan sehari-hari, karya Xylone bahkan menginspirasi untuk utilisasi mobil konsep Toyota e-pallete. Istimewa/Dok. Toyota.

Seorang anak Indonesia, Xylone Margareth Andariska berhasil meraih emas dalam perlombaan menggambar anak kelas dunia di International Toyota Dream Car Art Contest, Tokyo, Rabu (29/8/2018) waktu setempat. Istimewa/Dok. Toyota.
Hobi Xylone di bidang menggambar membawanya lolos terpilih untuk mewakili Indonesia di tingkat internasional. Istimewa/Dok. Toyota.
Karya gambar Xylone memang unik dan menarik, yaitu Mobil Alfabet”. Berawal dari ide Xylone yang ingin sekali membantu adiknya yang kesulitan belajar membaca. Istimewa/Dok. Toyota.
Xylone memiliki ide mobil masa depan di mana mobil-mobil tersebut bisa berkeliling untuk mengajarkan anak-anak membaca. Hanya uniknya mobil tersebut mobil desainnya berbentuk huruf-huruf alfabet. Ada mobil yang berbentuk huruf A, huruf B, C dan seterusnya. Istimewa/Dok. Toyota.
Karya unik Xylone membawanya meraih medali emas dan menjadi juara pertama dalam perlombaan tersebut. Istimewa/Dok. Toyota.
Sebelum memenangkan penghargaan di tingkat global ini, Xylone harus melalui dua tahapan seleksi penyaringan pada ajang Local Contest di Indonesia dan World Contest TDCAC di Jepang. Istimewa/Dok. Toyota.
Kontes yang telah berlangsung sejak tahun 2004 ini merupakan kontes yang ditujukan bagi anak-anak berusia di bawah 15 tahun di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kontes ini terdiri dari tiga tahap, yaitu Local Contest (tahap nasional) dan World Contest (tahap internasional), dan Awarding. Xylone sendiri merupakan pemenang pertama di kategori usia di bawah 8 tahun dan juga terpilih sebagai Finalist Global Award TDCAC menyisihkan 10.805 peserta lainnya. Xylone berhak mewakili Indonesia di ajang World Contest TDCAC di Jepang. Istimewa/Dok. Toyota.
Dalam perlombaan itu Xylone mendapatkan penghargaan tertinggi yaitu, Engineering Award, yang mana karya gambar Xylone dibuatkan miniatur dioramanya oleh tim engineer dari Toyota Japan. Vice Presiden Toyota Motor Corporation Japan, Didier Leroy mengungkapkan kekagumannya atas karya Xylone yang dianggap orisinal dan dekat dengan kehidupan sehari-hari, karya Xylone bahkan menginspirasi untuk utilisasi mobil konsep Toyota e-pallete. Istimewa/Dok. Toyota.