Proton Iriz Ngos-ngosan Lawan Jazz-Yaris di Indonesia

Di negara asalnya, Proton boleh unggul, namun saat dijual di Indonesia merek yang sempat menjadi mobnas negeri jiran itu seolah 'ngos-ngosan'. Foto: Dina Rayanti

Melihat data penjualan milik Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Proton lewat mobil terbarunya di Indonesia Iriz yang meluncur Februari 2017 tak bisa berbicara banyak di sini. Foto: Dina Rayanti

Sepanjang tahun 2018 (Januari-Juli) Proton hanya berhasil menjual 13 unit. Foto: Dina Rayanti

Perbedaannya cukup jauh jika dibandingkan dengan Jazz. Selama tujuh bulan tahun 2018, Jazz terjual sebanyak 6.995 unit. Foto: Rengga Sencaya

Foto: Rengga Sancaya

Mirip-mirip dengan Jazz, angka penjualan Yaris pun masih bisa bersaing. Foto: Dadan Kuswaraharja

Dalam periode yang sama, Yaris terjual sebanyak 6.433 unit. Foto: Dadan Kuswaraharja

Merek Proton memang tak terlalu cemerlang di Indonesia kalau dibandingkan dengan merek-merek Jepang. Foto: Dina Rayanti

Muncul di Tanah Air sejak tahun 2006, Proton paling banyak bisa menjual mobil hingga 2.000 unit pada tahun 2012. Usai 2012, jualannya cenderung menurun bahkan sempat tidak aktif meluncurkan model barunya di Indonesia. Foto: Dina Rayanti

Di negara asalnya, Proton boleh unggul, namun saat dijual di Indonesia merek yang sempat menjadi mobnas negeri jiran itu seolah ngos-ngosan. Foto: Dina Rayanti
Melihat data penjualan milik Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Proton lewat mobil terbarunya di Indonesia Iriz yang meluncur Februari 2017 tak bisa berbicara banyak di sini. Foto: Dina Rayanti
Sepanjang tahun 2018 (Januari-Juli) Proton hanya berhasil menjual 13 unit. Foto: Dina Rayanti
Perbedaannya cukup jauh jika dibandingkan dengan Jazz. Selama tujuh bulan tahun 2018, Jazz terjual sebanyak 6.995 unit. Foto: Rengga Sencaya
Foto: Rengga Sancaya
Mirip-mirip dengan Jazz, angka penjualan Yaris pun masih bisa bersaing. Foto: Dadan Kuswaraharja
Dalam periode yang sama, Yaris terjual sebanyak 6.433 unit. Foto: Dadan Kuswaraharja
Merek Proton memang tak terlalu cemerlang di Indonesia kalau dibandingkan dengan merek-merek Jepang. Foto: Dina Rayanti
Muncul di Tanah Air sejak tahun 2006, Proton paling banyak bisa menjual mobil hingga 2.000 unit pada tahun 2012. Usai 2012, jualannya cenderung menurun bahkan sempat tidak aktif meluncurkan model barunya di Indonesia. Foto: Dina Rayanti