Yang paling kentara dari PCX punya Pon ini adalah knalpot kembar dan peleknya yang sengaja diimpor dari Thailand. Foto: Dadan Kuswaraharja
"Itu pelek kustom, hunting di Thailand, mirip punya CBR250RR yang twin," ujarnya saat ditemui di Makassar. Foto: Dadan Kuswaraharja
Pelek itu dipadukan dengan ban Pirelli berukuran 3.5 di depan dan 4 di belakang. Foto: Dadan Kuswaraharja
"Kalau PCX standar kan warna peleknya hitam pekat, kurang matching. Lebih enak yang ada unsur kromnya," ujar ketua umum PCX Owner Makassar ini. Foto: Dadan Kuswaraharja
Foto: Dadan Kuswaraharja
Selain itu, bodi kit motor juga diubah. Yang menarik di bagian depan ada lampu LED warna putih yang bisa terbaca jelas kala malam hari. Foto: Dadan Kuswaraharja
"Kita kejar 1 bulan pengerjaannya pararel kita rakit di Makassar. Kalau kesulitannya di Makassar ada beberapa bahan harganya jadi mahal dan lama jadi kami bekerja sama dengan Bandung agar lebih ekonomis," ujar Pon. Foto: Dadan Kuswaraharja
Pelek itu dipadukan dengan ban Pirelli berukuran 3.5 di depan dan 4 di belakang. Foto: Dadan Kuswaraharja
Total, Pon menghabiskan Rp 31 juta untuk modifikasi motornya. "Paling mahal di pelek Rp 6 juta satu set yang harus kita kustom di Bandung," tutupnya. Foto: Dadan Kuswaraharja