Adu Irit 6 Mobil MPV di Indonesia, Mana yang Terbaik?
Kondisi semua mobil dalam keadaan normal tanpa kendala. Tekanan angin disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan setiap mobil, jadi tidak ada mobil yang bannya kempis sehingga membuat lajunya menjadi lebih berat. Foto: Grandyos Zafna
Metode pengujiannya adalah dengan mengisi bensin sebanyak 1 liter. Jadi, sebelum diuji, bensin yang ada di tangki setiap mobil dikuras habis sampai benar-benar kosong dan mobil tidak bisa dinyalakan. Setelah itu, kami masukkan bensin sebanyak 1 liter dan dijalankan sejauh mana mobil melaju sampai mati total. Foto: Grandyos Zafna
Keenam mobil diisi dua orang dengan bobot total (penumpang dan pengemudi) sekitar 150 kg. Kecepatan digeber konstan antara 60-70 km/jam. Foto: Grandyos Zafna
Kondisi AC pun dalam keadaan menyala dan semua kabin mobil suhunya disamakan, yaitu knob suhu di posisi tengah dan kecepatan kipas (blower) di skala 1. Semua mobil dalam keadaan standar pabrikan, tidak ada modifikasi terutama di bagian mesin. Foto: Grandyos Zafna
Toyota Avanza tercatat membukukan 12,5 km per liter.Foto: Grandyos Zafna
Sementara Honda Mobilio mencatatkan 17,05 km per liter. Foto: Grandyos Zafna
Daihatsu Xenia 11,8 km per liter. Foto: Grandyos Zafna
Mitsubishi Xpander 16 km per liter. Foto: Dadan Kuswaraharja
Suzuki Ertiga 11 km per liter. Foto: Grandyos Zafna
Wuling menjadi yang terbaik dengan 25,4 km per liter. Dengan catatan mobil Wuling Confero bertransmisi manual sementara lima kompetitor lainnya bertransmisi otomatis. Foto: Grandyos Zafna