Lebih dari 100 motor dan mobil senilai 37,41 juta peso atau hampir Rp 10 miliar di Manila dihancurkan. Ini merupakan tindakan Pemerintah Filipina dalam upaya mencegah penyelundupnya mendapatkan kembali kendaraan yang disita kalau dilelang. Foto: Screenshot Youtube/RTVMalacanang
Menggunakan alat berat, sebanyak 122 kendaraan selundupan yang terdiri dari 116 sepeda motor dan enam mobil dilindas. Kendaraan itu termasuk 112 unit motor Vespa baru, motor BMW bekas, motor gede Harley-Davidson, dua unit motor Triumph, mobil Mitsubishi Pajero, dua unit Land Rover, dan Volvo. Foto: Screenshot Youtube/RTVMalacanang
Ini bukan kali pertama Filipina menghancurkan kendaraan hasil selundupan. Hal ini sudah dilakukan sejak tahun 2002 oleh mantan Presiden Gloria Macapagal-Arroyo untuk memperkuat industri otomotif lokal dan mengurangi tindak penyelundupan. Foto: Facebook RTVM
Pada Februari 2018, Penghancuran mobil yang dilakukan saat peringatan ulang tahun ke-116 Bea Cukai Filipina itu dilakukan di kantor Bea Cukai Manila pada Selasa 6 Februari. Foto: Facebook RTVM
Mobil yang dihancurkan beberapa ada yang harganya mencapai US$ 115.000 atau sekitar Rp 1,5 miliar. Foto: Facebook RTVM
Mobil mewah yang dihancurkan antara lain merek Audi, BMW, Corvette Stingray, Jaguar, dan Lexus. Selain mobil-mobil ini masih ada mobil mewah lain yang mengantre untuk digilas menunggu proses penyelesaian dokumen. Foto: Facebook RTVM
Beginilah nasib mobil selundupan di Filipina. Foto: Facebook RTVM
Mobil-mobil mewah digilas oleh alat berat. Foto: Facebook RTVM