Mobil Listrik Cantik Atap Terbuka, Pintunya Seperti Kupu-kupu

Hal ini sejalan dengan niatan BMW untuk membuat mobil BMW i8 Roadster tetap cantik sama seperti BMW i8 Coupe. Foto: Dadan Kuswaraharja
Memang pintu gullwing ini merupakan salah satu faktor yang membuat BMW i8 terlihat wow. Foto: Dadan Kuswaraharja
Coba Otolovers bandingkan dengan mobil sport beratap terbuka lainnya. Tidak ada yang memiliki pintu yang bisa mengembang ke atas seperti sebuah kupu-kupu. Foto: Dadan Kuswaraharja
Rata-rata pintu mobil beratap terbuka yang dijual di pasaran saat ini pintunya terbuka normal ke samping seperti mobil biasa. Foto: Dadan Kuswaraharja
Atap mobil BMW i8 bisa dibuka atau ditutup dalam kecepatan maksimal 50 km per jam dalam 15 detik. Jika tiba-tiba kecepatan kendaraan bertambah maka mekanisme pembukaan atau penutupan atap akan terhenti otomatis. Foto: Istimewa
Bagi produsen mobil BMW, mobil listrik tidak hanya semata-mata mengurangi emisi karbon dioksida. Di saat yang bersamaan, mobil juga harus cantik. Foto: Istimewa
"Mobilitas listrik bukan hanya sesuatu hal rasional yang datang dari pemikiran 'kita harus melakukan sesuatu mengenai karbon dioksida dan lebih berkelanjutan'. Tapi juga harus dikombinasikan dengan emosi yang murni," ujar Kepala BMW i, sub brand BMW yang menangani penjualan mobil listrik i3 dan i8, Robert Irlinger seperti dilaporkan wartawan detikcom Dadan Kuswaraharja dari Palma de Mallorca, Spanyol. Foto: Istimewa
Meski itu adalah sebuah mobil listrik tepatnya plug in hybrid, mobil tetap memiliki desain yang cantik dan bakal membuat orang meliriknya. Foto: Istimewa
BMW pertama kali merilis i8 Roadster di pameran mobil Los Angeles Auto Show pada bulan Desember 2017. Mobil akan dijual ke pasaran pada bulan Mei 2018. Foto: Istimewa
Konsumsi BBM pun cukup irit, 1,8 liter untuk 100 km, sedangkan listriknya 14 kWh per 100 km dengan emisi gas sebesar 42 gram CO2 per km. Foto: Istimewa
Dengan BMW i8 Roadster, BMW ingin menunjukkan kalau mobil listrik atau hybrid itu harus keren, mobil yang tanpa kompromi, dan mengagumkan saat dilihat dari berbagai sudut. Foto: Istimewa
Dalam mode listrik, mobil bisa melaju sampai 55 km, sementara konsumsi BBMnya bisa mencapai 2 liter untuk 100 km, untuk berakselerasi dari 0-100 km per jam hanya membutuhkan 4,4 detik saja. Foto: Istimewa
Selain beratap terbuka dan memiliki desain yang bikin orang melirik, mobil menghasilkan tenaga yang lebih besar dari pendahulunya. Gabungan mesin bensin dan motor listrik BMW i8 menghasilkan tenaga sampai 374 daya kuda, kecepatan maksimum sampai 250 km per jam. Foto: Istimewa
Hal ini sejalan dengan niatan BMW untuk membuat mobil BMW i8 Roadster tetap cantik sama seperti BMW i8 Coupe. Foto: Dadan Kuswaraharja
Memang pintu gullwing ini merupakan salah satu faktor yang membuat BMW i8 terlihat wow. Foto: Dadan Kuswaraharja
Coba Otolovers bandingkan dengan mobil sport beratap terbuka lainnya. Tidak ada yang memiliki pintu yang bisa mengembang ke atas seperti sebuah kupu-kupu. Foto: Dadan Kuswaraharja
Rata-rata pintu mobil beratap terbuka yang dijual di pasaran saat ini pintunya terbuka normal ke samping seperti mobil biasa. Foto: Dadan Kuswaraharja
Atap mobil BMW i8 bisa dibuka atau ditutup dalam kecepatan maksimal 50 km per jam dalam 15 detik. Jika tiba-tiba kecepatan kendaraan bertambah maka mekanisme pembukaan atau penutupan atap akan terhenti otomatis. Foto: Istimewa
Bagi produsen mobil BMW, mobil listrik tidak hanya semata-mata mengurangi emisi karbon dioksida. Di saat yang bersamaan, mobil juga harus cantik. Foto: Istimewa
Mobilitas listrik bukan hanya sesuatu hal rasional yang datang dari pemikiran kita harus melakukan sesuatu mengenai karbon dioksida dan lebih berkelanjutan. Tapi juga harus dikombinasikan dengan emosi yang murni, ujar Kepala BMW i, sub brand BMW yang menangani penjualan mobil listrik i3 dan i8, Robert Irlinger seperti dilaporkan wartawan detikcom Dadan Kuswaraharja dari Palma de Mallorca, Spanyol. Foto: Istimewa
Meski itu adalah sebuah mobil listrik tepatnya plug in hybrid, mobil tetap memiliki desain yang cantik dan bakal membuat orang meliriknya. Foto: Istimewa
BMW pertama kali merilis i8 Roadster di pameran mobil Los Angeles Auto Show pada bulan Desember 2017. Mobil akan dijual ke pasaran pada bulan Mei 2018. Foto: Istimewa
Konsumsi BBM pun cukup irit, 1,8 liter untuk 100 km, sedangkan listriknya 14 kWh per 100 km dengan emisi gas sebesar 42 gram CO2 per km. Foto: Istimewa
Dengan BMW i8 Roadster, BMW ingin menunjukkan kalau mobil listrik atau hybrid itu harus keren, mobil yang tanpa kompromi, dan mengagumkan saat dilihat dari berbagai sudut. Foto: Istimewa
Dalam mode listrik, mobil bisa melaju sampai 55 km, sementara konsumsi BBMnya bisa mencapai 2 liter untuk 100 km, untuk berakselerasi dari 0-100 km per jam hanya membutuhkan 4,4 detik saja. Foto: Istimewa
Selain beratap terbuka dan memiliki desain yang bikin orang melirik, mobil menghasilkan tenaga yang lebih besar dari pendahulunya. Gabungan mesin bensin dan motor listrik BMW i8 menghasilkan tenaga sampai 374 daya kuda, kecepatan maksimum sampai 250 km per jam. Foto: Istimewa