BMW 520i Dibawa Jakarta-Surabaya

Tentu pengujian kali ini tidak main-main dan tidak biasa, karena seperti yang diketahui bersama para pemilik mobil sport seperti BMW 520i, biasanya enggan membawa jauh-jauh mobil kesayangan miliknya tersebut. Foto: M luthfi Andika

Perjalanan begitu terkesan dengan mengendarai mobil sport BMW 520i Luxury kali ini, bisa dilihat dari jarak yang mencapai kurang lebih 900 km atau jarak tempuh Jakarta-Surabaya. Foto: M luthfi Andika

BMW memang menawarkan tiga gaya berkendara yakni Comfort, sport dan Eco. Foto: dok. BMW

Pada hari pertama dengan rute Jakarta menuju Cirebon detikOto menggunakan gaya berkendara Comfort. Perjalanan pada hari pertama ini dinilai sangat mumpuni, gaya berkendara pada hari pertama ini DetikOto berhasil mencapai konsumsi bahan bakar hingga 14,2 km/l, dengan kecepatan beragam mulai dari 60 km/jam hingga 100 km/jam termasuk kemacetan. Foto: dok. BMW

Sedangkan pada hari kedua detikOto dengan jarak tempuh Cirebon menuju Solo. DetikOto langsung menguji dengan menggunakan gaya berkendara Sport. Foto: dok. BMW

Pengujian kali ini menjadi sesuatu yang berbeda karena dilakukan dalam dua tahap, diantaranya pengujian di jalanan umum dan di kawasan Bandara Ahmad Yani Semarang, dengan pengujian aerodinamis dengan melakukan slalom, parkir otomatis dan uji top speed. Foto: dok. BMW

Saat menggunakan mode berkendara Sport sudah pasti bahan bakar bukan menjadi perhatian. Hasilnya detikOto pun hanya berhasil 10,6 km/liter, dengan kecepatan beragam 60 km/jam hingga mencapai topspeed hingga 140 km/jam. Foto: dok. BMW

Pada hari ketiga, pengujian BMW 520i Luxury ini detikOto menggunakan mode berkendara Eco Pro dengan jarak tempuh Solo menuju Surabaya. Berbeda dengan pengujian ECO Mode produsen lainnya, BMW 520i kali ini diuji melalui jalan berliku, menanjak dan menurun, dengan rute Tawangmangu. Hasilnya cukup mengkagetkan dengan berhasil mencapai 14,9 km/jam. Foto: dok. BMW

Rupanya ketangguhan BMW 520i ini tidak lepas dari beberapa fitur andalan yang disajikan. Diantaranya BMW Efficient Light Weight, bobot yang lebih ringan membuat mobil ini sangat nyaman untuk dikendarai diberbagai medan. Bahkan untuk BMW seri 5 generasi ketujuh ini lebih ringan hingga 100 kg, dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Foto: dok. BMW

Fitur lainya yang juga tidak kalah penting yang membuat mobil ini juga nyaman untuk dikendarai dalam segala medan, yaitu Execellent Driving Dynamics. Fitur ini membuat mobil ini sangat asyik untuk diajak handling diberbagai kondisi jalan baik dari Jakarta menuju Surabaya. Foto: dok. BMW

Tidak kalah penting, desain BMW 520i Luxury juga membuat mobil ini sangat nyaman untuk dikendarai. Desain mobil sedan premium ini diklaim menjadi Evolutionary Desain. Desain ini mampu membelah hambatan angin dengan sempurna, sehingga bisa melesat dengan sempurna. Foto: dok. BMW

Dan fitur yang tidak kalah dan bisa mendukung performa dan efisien saat berkendara, yaitu mesin terbaru New 2.0 liter TwinPower Turbo empat silinder. Mesin ini bakal mampu menghasilkan output sebesar 184 daya kuda dengan torsi maksimum 290 Nm. Mesin ini pun dikawinkan dengan transmisi otomatis Streptronic delapan percepatan. Akselerasi 0 sampai 100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 7,8 detik saja. Namun sangat irit. Foto: dok. BMW

Tentu pengujian kali ini tidak main-main dan tidak biasa, karena seperti yang diketahui bersama para pemilik mobil sport seperti BMW 520i, biasanya enggan membawa jauh-jauh mobil kesayangan miliknya tersebut. Foto: M luthfi Andika
Perjalanan begitu terkesan dengan mengendarai mobil sport BMW 520i Luxury kali ini, bisa dilihat dari jarak yang mencapai kurang lebih 900 km atau jarak tempuh Jakarta-Surabaya. Foto: M luthfi Andika
BMW memang menawarkan tiga gaya berkendara yakni Comfort, sport dan Eco. Foto: dok. BMW
Pada hari pertama dengan rute Jakarta menuju Cirebon detikOto menggunakan gaya berkendara Comfort. Perjalanan pada hari pertama ini dinilai sangat mumpuni, gaya berkendara pada hari pertama ini DetikOto berhasil mencapai konsumsi bahan bakar hingga 14,2 km/l, dengan kecepatan beragam mulai dari 60 km/jam hingga 100 km/jam termasuk kemacetan. Foto: dok. BMW
Sedangkan pada hari kedua detikOto dengan jarak tempuh Cirebon menuju Solo. DetikOto langsung menguji dengan menggunakan gaya berkendara Sport. Foto: dok. BMW
Pengujian kali ini menjadi sesuatu yang berbeda karena dilakukan dalam dua tahap, diantaranya pengujian di jalanan umum dan di kawasan Bandara Ahmad Yani Semarang, dengan pengujian aerodinamis dengan melakukan slalom, parkir otomatis dan uji top speed. Foto: dok. BMW
Saat menggunakan mode berkendara Sport sudah pasti bahan bakar bukan menjadi perhatian. Hasilnya detikOto pun hanya berhasil 10,6 km/liter, dengan kecepatan beragam 60 km/jam hingga mencapai topspeed hingga 140 km/jam. Foto: dok. BMW
Pada hari ketiga, pengujian BMW 520i Luxury ini detikOto menggunakan mode berkendara Eco Pro dengan jarak tempuh Solo menuju Surabaya. Berbeda dengan pengujian ECO Mode produsen lainnya, BMW 520i kali ini diuji melalui jalan berliku, menanjak dan menurun, dengan rute Tawangmangu. Hasilnya cukup mengkagetkan dengan berhasil mencapai 14,9 km/jam. Foto: dok. BMW
Rupanya ketangguhan BMW 520i ini tidak lepas dari beberapa fitur andalan yang disajikan. Diantaranya BMW Efficient Light Weight, bobot yang lebih ringan membuat mobil ini sangat nyaman untuk dikendarai diberbagai medan. Bahkan untuk BMW seri 5 generasi ketujuh ini lebih ringan hingga 100 kg, dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Foto: dok. BMW
Fitur lainya yang juga tidak kalah penting yang membuat mobil ini juga nyaman untuk dikendarai dalam segala medan, yaitu Execellent Driving Dynamics. Fitur ini membuat mobil ini sangat asyik untuk diajak handling diberbagai kondisi jalan baik dari Jakarta menuju Surabaya. Foto: dok. BMW
Tidak kalah penting, desain BMW 520i Luxury juga membuat mobil ini sangat nyaman untuk dikendarai. Desain mobil sedan premium ini diklaim menjadi Evolutionary Desain. Desain ini mampu membelah hambatan angin dengan sempurna, sehingga bisa melesat dengan sempurna. Foto: dok. BMW
Dan fitur yang tidak kalah dan bisa mendukung performa dan efisien saat berkendara, yaitu mesin terbaru New 2.0 liter TwinPower Turbo empat silinder. Mesin ini bakal mampu menghasilkan output sebesar 184 daya kuda dengan torsi maksimum 290 Nm. Mesin ini pun dikawinkan dengan transmisi otomatis Streptronic delapan percepatan. Akselerasi 0 sampai 100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 7,8 detik saja. Namun sangat irit. Foto: dok. BMW