Mobil Listrik Mungil Asal China Cuma Rp 130 Jutaan, Mau?

Foto: Polymaker
Chinese Polymaker, sebuah perusahaan yang memiliki spesialisasi dalam percetakan 3D bekerja sama dengan produsen mobil X Electrical Vehicle Limited (XEV). Mereka bercita-cita membuat mobil produksi massal menggunakan pencetakan 3D. Foto: Pool (Internet)
"XEV adalah pencetakan 3D pertama yang benar-benar nyata," ujar CEO Polymaker Luo Xiaofan. Foto: Pool (Internet)
Mobil listrik yang disebut LSEV itu bisa dicetak dalam 3 hari, kecuali sasis dan jok yang masih butuh komponen dari pemasok otomotif biasa. Mobil disebutkan sanggup berjalan sampai 150 km dengan kecepatan maksimum 70 km per jam. Foto: Pool (Internet)
Mobil pun memiliki suku cadang yang sedikit hanya 57 buah. Bandingkan dengan 2.000 suku cadang yang bisa ditemukan di mobil. Yang lebih dahsyat lagi, mobil sudah dipesan oleh layanan pos Italia dan pihak lainnya sebanyak 7.000 unit, ya murah sih ya? Foto: Pool (Internet)
Foto: Polymaker
Chinese Polymaker, sebuah perusahaan yang memiliki spesialisasi dalam percetakan 3D bekerja sama dengan produsen mobil X Electrical Vehicle Limited (XEV). Mereka bercita-cita membuat mobil produksi massal menggunakan pencetakan 3D. Foto: Pool (Internet)
XEV adalah pencetakan 3D pertama yang benar-benar nyata, ujar CEO Polymaker Luo Xiaofan. Foto: Pool (Internet)
Mobil listrik yang disebut LSEV itu bisa dicetak dalam 3 hari, kecuali sasis dan jok yang masih butuh komponen dari pemasok otomotif biasa. Mobil disebutkan sanggup berjalan sampai 150 km dengan kecepatan maksimum 70 km per jam. Foto: Pool (Internet)
Mobil pun memiliki suku cadang yang sedikit hanya 57 buah. Bandingkan dengan 2.000 suku cadang yang bisa ditemukan di mobil. Yang lebih dahsyat lagi, mobil sudah dipesan oleh layanan pos Italia dan pihak lainnya sebanyak 7.000 unit, ya murah sih ya? Foto: Pool (Internet)