Mobil Perkebunan Buatan Astra Disapa Wintor

Wintor dibandingkan dengan gerobak dorong, ia mampu membantu proses panen sawit sampai 40 persen. Foto: Ruly Kurniawan
"Di 2013 lalu, saya mulai mass production, ada yang pesan sampai 900 unit. Karena ternyata efisiensinya luar biasa di perkebunan," kata Chief of Engineer & Operational Division Head PT Velasto Indonesia, anak perusahaan PT Astra Otoparts, Muhamad Yasin di JCC, Senayan, Jakarta. Foto: Ruly Kurniawan
Kendaraan khusus perkebunan sawit tersebut dengan signifikan mampu membantu para petani yang sebelumnya menggunakan gerobak dorong untuk proses panennya. Foto: Ruly Kurniawan
Wintor diperkuat dengan mesin diesel bertenaga 10 hp dengan konsumsi solar 0,5 liter per jam. Mobil hanya bisa memuat 2 orang dengan daya angkut 400-500 kg.  Foto: Ruly Kurniawan
Untuk menyalurkan tenaga tadi digunakanlah transmisi 3 percepatan dan 1 gigi mundur. Karena dipakai di pedesaan atau perkebunan, mobil hanya bisa menempuh kecepatan maksimal 30 km per jam. Foto: Ruly Kurniawan
Setidaknya 86 Persen komponen lokal mobil sudah diproduksi di Indonesia. Saat ini Wintor telah digunakan sebagai alat angkut kelapa sawit di berbagai perusahaan perkebunan sawit di Indonesia.  Foto: Ruly Kurniawan
Wintor dibandingkan dengan gerobak dorong, ia mampu membantu proses panen sawit sampai 40 persen. Foto: Ruly Kurniawan
Di 2013 lalu, saya mulai mass production, ada yang pesan sampai 900 unit. Karena ternyata efisiensinya luar biasa di perkebunan, kata Chief of Engineer & Operational Division Head PT Velasto Indonesia, anak perusahaan PT Astra Otoparts, Muhamad Yasin di JCC, Senayan, Jakarta. Foto: Ruly Kurniawan
Kendaraan khusus perkebunan sawit tersebut dengan signifikan mampu membantu para petani yang sebelumnya menggunakan gerobak dorong untuk proses panennya. Foto: Ruly Kurniawan
Wintor diperkuat dengan mesin diesel bertenaga 10 hp dengan konsumsi solar 0,5 liter per jam. Mobil hanya bisa memuat 2 orang dengan daya angkut 400-500 kg.  Foto: Ruly Kurniawan
Untuk menyalurkan tenaga tadi digunakanlah transmisi 3 percepatan dan 1 gigi mundur. Karena dipakai di pedesaan atau perkebunan, mobil hanya bisa menempuh kecepatan maksimal 30 km per jam. Foto: Ruly Kurniawan
Setidaknya 86 Persen komponen lokal mobil sudah diproduksi di Indonesia. Saat ini Wintor telah digunakan sebagai alat angkut kelapa sawit di berbagai perusahaan perkebunan sawit di Indonesia.  Foto: Ruly Kurniawan