Ican, builder dari bengkel Platinum, mengatakan modifikasi mobil ini mencakup semua sektor. Secara keseluruhan, mobil ini menerapkan konsep ala Rocket Bunny versi 1.
Yang unik adalah, mesin boxer 4 silinder disingkirkan. Sebagai gantinya, mesin V8 dari General Motors (GM) menjadi sumber tenaga.
Untuk ruangan mesin Toyota 86 ini memang terbilang besar karena aslinya pakai mesin boxer. Jadi, tak ada ubahan-ubahan yang signifikan untuk memasukkan mesin V8 ke Toyota 86 ini.
Ican menyebut, pihaknya membuat modifikasi mobil ini selama 11 bulan. Paling lama adalah pengerjaan engine swap atau penukaran mesinnya. Dengan mesin V8 ini, diperkirakan tenaganya tembus 400 daya kuda.
Yang lebih menarik lagi adalah bodinya yang full serat karbon. Dan serat karbon itu warnanya merah, bukan serat karbon merah tapi dicat merah candy.
Kesulitan pun ditemukan selama pengerjaan. Mulai dari kesulitan menginstalasi mesin hingga perubahan bodi yang pakai serat karbon.
Biaya yang dikeluarkan untuk memvermak mobil ini mencapai Rp 1,2 miliar.