Kijang Jadul pun Asyik Buat Dimodifikasi

Karena kecintaannya terhadap Toyota Kijang tua, Roby sang pemilik memodifikasinya agar lebih terlihat lebih kekinian. Foto: Ruly Kurniawan
"Karena saya memang sukanya Kijang ini sih, sudah menemani saya sejak lama. Jadi modifikasinya ke sini (memilih modifikasi mobil tua-Red). Lebih kekinian, tidak renta, gak kalah dengan generasi terbarunya," katanya saat berbincang dengan wartawan di gelaran IAM MBtech, Ancol, Jakarta, Sabtu (25/11/2017). Foto: Ruly Kurniawan
Tak hanya omong kosong belaka, selama sekitar 2 tahun kebelakang Roby yang juga bergabung di Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI) mempercantik mobil kesayangannya agar tidak terlihat renta. Dengan menghabiskan sekitar Rp 100 jutaan, mobil lansiran 1995 tersebut tak kalah hebat dengan mobil sejenis generasi 2000an. Foto: Ruly Kurniawan
"Ini awalnya cat abu-abu, saya ganti kuning. Biar ngejreng aja, segar dilihat. Lalu setelah itu tentu beresin kaki-kaki dan ngasih tambahan aksesoris di Interiornya," katanya. Foto: Ruly Kurniawan
Meski sudah lebih canggih misalkan terdapat mini bar didepan mobil, monitor LCD 12 inci di tiap pintu, TV besar ditengah (LED 42 inci), PS 3, serta penambahan audio, si Kijang masih tetap asik dibawa lari. Bahkan, Roby sempat membawanya turing. Foto: Ruly Kurniawan
Agar lebih asik dan stabil dalam menjalankan semua fungsi tambahan di dalam mobil, Kijang kuning tersebut telah disematkan 2 aki dan suspensi tambahan. Hasilnya, mobil tidak terlalu banyak masalah pada hal peforma. Foto: Ruly Kurniawan
Meski sudah lebih canggih misalkan terdapat mini bar didepan mobil, monitor LCD 12 inci di tiap pintu, TV besar ditengah (LED 42 inci), PS 3, serta penambahan audio, si Kijang masih tetap asik dibawa lari. Bahkan, Roby sempat membawanya turing. Foto: Ruly Kurniawan
Meski sudah lebih canggih misalkan terdapat mini bar didepan mobil, monitor LCD 12 inci di tiap pintu, TV besar ditengah (LED 42 inci), PS 3, serta penambahan audio, si Kijang masih tetap asik dibawa lari. Bahkan, Roby sempat membawanya turing. Foto: Ruly Kurniawan
Meski sudah lebih canggih misalkan terdapat mini bar didepan mobil, monitor LCD 12 inci di tiap pintu, TV besar ditengah (LED 42 inci), PS 3, serta penambahan audio, si Kijang masih tetap asik dibawa lari. Bahkan, Roby sempat membawanya turing. Foto: Ruly Kurniawan
Karena kecintaannya terhadap Toyota Kijang tua, Roby sang pemilik memodifikasinya agar lebih terlihat lebih kekinian. Foto: Ruly Kurniawan
Karena saya memang sukanya Kijang ini sih, sudah menemani saya sejak lama. Jadi modifikasinya ke sini (memilih modifikasi mobil tua-Red). Lebih kekinian, tidak renta, gak kalah dengan generasi terbarunya, katanya saat berbincang dengan wartawan di gelaran IAM MBtech, Ancol, Jakarta, Sabtu (25/11/2017). Foto: Ruly Kurniawan
Tak hanya omong kosong belaka, selama sekitar 2 tahun kebelakang Roby yang juga bergabung di Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI) mempercantik mobil kesayangannya agar tidak terlihat renta. Dengan menghabiskan sekitar Rp 100 jutaan, mobil lansiran 1995 tersebut tak kalah hebat dengan mobil sejenis generasi 2000an. Foto: Ruly Kurniawan
Ini awalnya cat abu-abu, saya ganti kuning. Biar ngejreng aja, segar dilihat. Lalu setelah itu tentu beresin kaki-kaki dan ngasih tambahan aksesoris di Interiornya, katanya. Foto: Ruly Kurniawan
Meski sudah lebih canggih misalkan terdapat mini bar didepan mobil, monitor LCD 12 inci di tiap pintu, TV besar ditengah (LED 42 inci), PS 3, serta penambahan audio, si Kijang masih tetap asik dibawa lari. Bahkan, Roby sempat membawanya turing. Foto: Ruly Kurniawan
Agar lebih asik dan stabil dalam menjalankan semua fungsi tambahan di dalam mobil, Kijang kuning tersebut telah disematkan 2 aki dan suspensi tambahan. Hasilnya, mobil tidak terlalu banyak masalah pada hal peforma. Foto: Ruly Kurniawan
Meski sudah lebih canggih misalkan terdapat mini bar didepan mobil, monitor LCD 12 inci di tiap pintu, TV besar ditengah (LED 42 inci), PS 3, serta penambahan audio, si Kijang masih tetap asik dibawa lari. Bahkan, Roby sempat membawanya turing. Foto: Ruly Kurniawan
Meski sudah lebih canggih misalkan terdapat mini bar didepan mobil, monitor LCD 12 inci di tiap pintu, TV besar ditengah (LED 42 inci), PS 3, serta penambahan audio, si Kijang masih tetap asik dibawa lari. Bahkan, Roby sempat membawanya turing. Foto: Ruly Kurniawan
Meski sudah lebih canggih misalkan terdapat mini bar didepan mobil, monitor LCD 12 inci di tiap pintu, TV besar ditengah (LED 42 inci), PS 3, serta penambahan audio, si Kijang masih tetap asik dibawa lari. Bahkan, Roby sempat membawanya turing. Foto: Ruly Kurniawan