Si Jadul Super Cub yang Melegenda

Ini dia desain baru Super Cub 110 yang sangat legendaris itu. Warna kuning emasnya terinspirasi dari motor serupa yang diproduksi pada tahun 1971.  Foto: Andi Sururi

Retro Super Cub 110 ini telah diproduksi oleh Honda, dan dibanderol seharga Rp 32.956.800. Foto: Andi Sururi

Nah, kalau ini adalah Super Cub 125, atau yang terbesar kapasitas mesinnya (125 cc) di keluarga Super Cub. Motor retro ini dilengkapi dengan fitur yang layak untuk komuter terbaru, seperti lampu utama yang terdiri dari LED tiga dimensi, kunci pintar, pembuka kursi otomatis, dan odometer mekanis yang dipasangkan dengan panel LCD. Foto: Andi Sururi

Ini adalah model Super Cub 100 yang diciptakan di tahun 1958. Foto: Andi Sururi

Ini adalah retro dari Cross Cub 110. Styling ini menekankan tampilan yang lebih tangguh dan lebih santai, dengan lampu LED dan pelindung lampu yang dirancang khusus, spakbor depan baja, pelek depan depan dan belakang, serta ban yang lebih tebal dengan pola tapak yang lebih dalam. Foto: Andi Sururi

Barangkali di rumah Anda masih menyimpan salah satu dari barisan motor jadul nan legendaris ini? Foto: Andi Sururi

Ini dia desain baru Super Cub 110 yang sangat legendaris itu. Warna kuning emasnya terinspirasi dari motor serupa yang diproduksi pada tahun 1971.  Foto: Andi Sururi
Retro Super Cub 110 ini telah diproduksi oleh Honda, dan dibanderol seharga Rp 32.956.800. Foto: Andi Sururi
Nah, kalau ini adalah Super Cub 125, atau yang terbesar kapasitas mesinnya (125 cc) di keluarga Super Cub. Motor retro ini dilengkapi dengan fitur yang layak untuk komuter terbaru, seperti lampu utama yang terdiri dari LED tiga dimensi, kunci pintar, pembuka kursi otomatis, dan odometer mekanis yang dipasangkan dengan panel LCD. Foto: Andi Sururi
Ini adalah model Super Cub 100 yang diciptakan di tahun 1958. Foto: Andi Sururi
Ini adalah retro dari Cross Cub 110. Styling ini menekankan tampilan yang lebih tangguh dan lebih santai, dengan lampu LED dan pelindung lampu yang dirancang khusus, spakbor depan baja, pelek depan depan dan belakang, serta ban yang lebih tebal dengan pola tapak yang lebih dalam. Foto: Andi Sururi
Barangkali di rumah Anda masih menyimpan salah satu dari barisan motor jadul nan legendaris ini? Foto: Andi Sururi