Ngebut dengan CBR250RR di Jalanan Jakarta

Bicara soal desain ya sudah pasti Otolovers, Honda boleh mendapatkan acungan jempol kali ini. Motor sport ini lahir dengan lekukan tajam di setiap sudutnya. Mata sipit yang meruncing dengan desain futuristik membuat All New Honda CBR250RR ini mampu membelah angin dengan sempurna.

Bertubuh lebih besar dibanding motor-motor yang lazim terlihat di jalanan ibukota, CBR250RR masih enak untuk meliuk-liuk di kemacetan, meski spion harus sedikit ditekuk ke dalam mengarah ke bodi agar motor bisa sempal-sempil di antara kendaraan lainnya.

Semenjak kelahirannya, performa dan desain motor sport buatan pabrikan sayap mengepak ini mendapat pujian dari banyak kalangan. Termasuk dari pengguna motor gede yang notabene kapasitas mesinnya lebih besar.
Bicara soal desain ya sudah pasti Otolovers, Honda boleh mendapatkan acungan jempol kali ini.
Motor sport ini lahir dengan lekukan tajam di setiap sudutnya.
Mata sipit yang meruncing dengan desain futuristik membuat All New Honda CBR250RR ini mampu membelah angin dengan sempurna.
Apalagi desain knalpotnya, yang aduhai dengan moncong duanya, pasti bikin kesengsem. Yo wis, jangan membahas mulu soal desainnya yang keren, mari kita bahas bagaimana performa motor ini di jalanan ibukota.
Begitu suara knalpotnya, berbeda dengan suara knalpot CBR250R, suara dari mesin 250 cc liquid-cooled 4 stroke DOHC 4 katup 2 silinder, pasti jauh berbeda. Lebih serak-serak basah, begitu, crunchy habis!
Satu lagi poin plus motor buatan orang Indonesia ini adalah handlingnya. Untuk ukuran motor 250 cc, motor tergolong gampang ditaklukkan.
Bertubuh lebih besar dibanding motor-motor yang lazim terlihat di jalanan ibukota, CBR250RR masih enak untuk meliuk-liuk di kemacetan, meski spion harus sedikit ditekuk ke dalam mengarah ke bodi agar motor bisa sempal-sempil di antara kendaraan lainnya. Kalau sudah macet begini, detikOto hanya menggunakan mode Comfort saja deh, biar pegal di jalanan jadi sedikit berkurang.
Namun saat bertemu jalanan lancar sedikit, detikOto langsung tancap gas All New CBR250RR tanpa ampun dan mengubah mode berkendara menjadi sport atau sport plus.
Pemilihan mode ini tinggal pencet saja di tuas sebelah kiri. Begitu berganti ke mode Sport, motor seakan menjerit minta diajak ngebut. Karakter mesinnya langsung berubah.
detikOto pun tak ragu mengajak motor rebahan begitu ada sedikit tikungan di jalanan. Ya meskipun rebahannya tidak ekstrem tapi motor memang asyik dikendarai.
Sebagai kesimpulan, selain asyik diajak ngebut di sirkuit, motor sport All New CBR250RR terbilang mumpuni untuk berkendara dalam kota. Meski kadang harus agak bersabar, akibat kemacetan yang ada di jalanan ibukota seperti Jakarta.
Bicara soal desain ya sudah pasti Otolovers, Honda boleh mendapatkan acungan jempol kali ini. Motor sport ini lahir dengan lekukan tajam di setiap sudutnya. Mata sipit yang meruncing dengan desain futuristik membuat All New Honda CBR250RR ini mampu membelah angin dengan sempurna.
Bertubuh lebih besar dibanding motor-motor yang lazim terlihat di jalanan ibukota, CBR250RR masih enak untuk meliuk-liuk di kemacetan, meski spion harus sedikit ditekuk ke dalam mengarah ke bodi agar motor bisa sempal-sempil di antara kendaraan lainnya.
Semenjak kelahirannya, performa dan desain motor sport buatan pabrikan sayap mengepak ini mendapat pujian dari banyak kalangan. Termasuk dari pengguna motor gede yang notabene kapasitas mesinnya lebih besar.
Bicara soal desain ya sudah pasti Otolovers, Honda boleh mendapatkan acungan jempol kali ini.
Motor sport ini lahir dengan lekukan tajam di setiap sudutnya.
Mata sipit yang meruncing dengan desain futuristik membuat All New Honda CBR250RR ini mampu membelah angin dengan sempurna.
Apalagi desain knalpotnya, yang aduhai dengan moncong duanya, pasti bikin kesengsem. Yo wis, jangan membahas mulu soal desainnya yang keren, mari kita bahas bagaimana performa motor ini di jalanan ibukota.
Begitu suara knalpotnya, berbeda dengan suara knalpot CBR250R, suara dari mesin 250 cc liquid-cooled 4 stroke DOHC 4 katup 2 silinder, pasti jauh berbeda. Lebih serak-serak basah, begitu, crunchy habis!
Satu lagi poin plus motor buatan orang Indonesia ini adalah handlingnya. Untuk ukuran motor 250 cc, motor tergolong gampang ditaklukkan.
Bertubuh lebih besar dibanding motor-motor yang lazim terlihat di jalanan ibukota, CBR250RR masih enak untuk meliuk-liuk di kemacetan, meski spion harus sedikit ditekuk ke dalam mengarah ke bodi agar motor bisa sempal-sempil di antara kendaraan lainnya. Kalau sudah macet begini, detikOto hanya menggunakan mode Comfort saja deh, biar pegal di jalanan jadi sedikit berkurang.
Namun saat bertemu jalanan lancar sedikit, detikOto langsung tancap gas All New CBR250RR tanpa ampun dan mengubah mode berkendara menjadi sport atau sport plus.
Pemilihan mode ini tinggal pencet saja di tuas sebelah kiri. Begitu berganti ke mode Sport, motor seakan menjerit minta diajak ngebut. Karakter mesinnya langsung berubah.
detikOto pun tak ragu mengajak motor rebahan begitu ada sedikit tikungan di jalanan. Ya meskipun rebahannya tidak ekstrem tapi motor memang asyik dikendarai.
Sebagai kesimpulan, selain asyik diajak ngebut di sirkuit, motor sport All New CBR250RR terbilang mumpuni untuk berkendara dalam kota. Meski kadang harus agak bersabar, akibat kemacetan yang ada di jalanan ibukota seperti Jakarta.