Merasakan Teknologi Canggih di Mobil Mercy

Pengalaman merasakan berbagai macam sensor otomatis yang diusung wagon mewah ini di sepanjang perjalanan, semakin meyakinkan bahwa kehadiran mobil tanpa sopir tinggal menunggu waktu saja. Foto: An Uyung Pramudiarja
Dan yang paling meyakinkan bahwa mobil tanpa sopir bukan sekadar impian adalah teknologi pilot parking, yang juga ada di E 400. Tanpa perlu memegang kemudi, atau bahkan menginjak gas dan rem, mobil bisa diprogram dengan sangat mudah untuk berjalan sendiri mencari posisi yang sesuai di tempat parkir. Sangat presisi, sehingga benar-benar sangat membantu bagi yang sering 'kepentok' di parkiran. Foto: An Uyung Pramudiarja
Ketika tanpa sadar mulai melenceng dari jalur atau bahkan sampai menginjak marka jalan, isyarat akan langsung muncul dan berkedip-kedip di dashboard.  Foto: An Uyung Pramudiarja
Sensor untuk mendeteksi rambu-rambu juga sudah begitu canggih. Di Eropa, batas kecepatan di jalan tol selalu berubah. Dan secara 'real time' sensor otomatis yang ada di kamera depan E 400 akan membaca dan meng-update petunjuk batas kecepatan. Ketika laju kendaraan melampaui batas aman, lagi-lagi akan muncul indikator di dashboard yang mengingatkan pengemudi untuk menurunkan kecepatan.Foto: An Uyung Pramudiarja 
Begitu banyaknya teknologi yang cerdas dan fungsional pada mobil-mobil masa kini, semakin menegaskan bahwa kehadiran mobil otonom alias tanpa sopir benar-benar sudah di depan mata. Mercedes misalnya, sudah mengenalkan mobil Smart Vision EQ ForTwo dengan desain imutnya. Juga ada Audi yang sudah mengenalkan Aicon, yang juga tidak membutuhkan pengemudi. Foto: An Uyung Pramudiarja
Pengalaman merasakan berbagai macam sensor otomatis yang diusung wagon mewah ini di sepanjang perjalanan, semakin meyakinkan bahwa kehadiran mobil tanpa sopir tinggal menunggu waktu saja. Foto: An Uyung Pramudiarja
Dan yang paling meyakinkan bahwa mobil tanpa sopir bukan sekadar impian adalah teknologi pilot parking, yang juga ada di E 400. Tanpa perlu memegang kemudi, atau bahkan menginjak gas dan rem, mobil bisa diprogram dengan sangat mudah untuk berjalan sendiri mencari posisi yang sesuai di tempat parkir. Sangat presisi, sehingga benar-benar sangat membantu bagi yang sering kepentok di parkiran. Foto: An Uyung Pramudiarja
Ketika tanpa sadar mulai melenceng dari jalur atau bahkan sampai menginjak marka jalan, isyarat akan langsung muncul dan berkedip-kedip di dashboard.  Foto: An Uyung Pramudiarja
Sensor untuk mendeteksi rambu-rambu juga sudah begitu canggih. Di Eropa, batas kecepatan di jalan tol selalu berubah. Dan secara real time sensor otomatis yang ada di kamera depan E 400 akan membaca dan meng-update petunjuk batas kecepatan. Ketika laju kendaraan melampaui batas aman, lagi-lagi akan muncul indikator di dashboard yang mengingatkan pengemudi untuk menurunkan kecepatan.Foto: An Uyung Pramudiarja 
Begitu banyaknya teknologi yang cerdas dan fungsional pada mobil-mobil masa kini, semakin menegaskan bahwa kehadiran mobil otonom alias tanpa sopir benar-benar sudah di depan mata. Mercedes misalnya, sudah mengenalkan mobil Smart Vision EQ ForTwo dengan desain imutnya. Juga ada Audi yang sudah mengenalkan Aicon, yang juga tidak membutuhkan pengemudi. Foto: An Uyung Pramudiarja