Mercedes-Benz GLC F-Cell Kombinasi Teknologi Fuel Cell dan Baterai

Pada pameran Frankfurt Motor Show, Mercy memamerkan deretan mobil-mobil ramah lingkungan salah satunya adalah GLC F-Cell. Foto: AN Uyung Pramudiarja
Mercy GLC F-Cell mengkombinasikan teknologi fuel cell dan baterai yang membentuk tenaga plug-in hybrid ditambah dengan hidrogen. Foto: AN Uyung Pramudiarja
Dengan begitu pengecasan baterai bisa lebih cepat dan ke depan SUV itu diharapkan bisa digunakan untuk menemani aktvitas sehari-hari juga perjalanan jarak jauh. Foto: AN Uyung Pramudiarja
Dengan 4,4 kg hidrogen yang membekalinya, Mercy GLC F-Cell yang dipajang itu bisa mencapai daya jelajah 437 km dalam pengetesan NEDC (New European Driving Cycle). Baterai lithium ion yang besar menambah daya jelajah hingga 49 km.  Foto: AN Uyung Pramudiarja
Mobil bisa menghasilkan 197 daya kuda yang menambah performa dinamis mobil.  Foto: AN Uyung Pramudiarja
Pada pameran Frankfurt Motor Show, Mercy memamerkan deretan mobil-mobil ramah lingkungan salah satunya adalah GLC F-Cell. Foto: AN Uyung Pramudiarja
Mercy GLC F-Cell mengkombinasikan teknologi fuel cell dan baterai yang membentuk tenaga plug-in hybrid ditambah dengan hidrogen. Foto: AN Uyung Pramudiarja
Dengan begitu pengecasan baterai bisa lebih cepat dan ke depan SUV itu diharapkan bisa digunakan untuk menemani aktvitas sehari-hari juga perjalanan jarak jauh. Foto: AN Uyung Pramudiarja
Dengan 4,4 kg hidrogen yang membekalinya, Mercy GLC F-Cell yang dipajang itu bisa mencapai daya jelajah 437 km dalam pengetesan NEDC (New European Driving Cycle). Baterai lithium ion yang besar menambah daya jelajah hingga 49 km.  Foto: AN Uyung Pramudiarja
Mobil bisa menghasilkan 197 daya kuda yang menambah performa dinamis mobil.  Foto: AN Uyung Pramudiarja