Berkunjung ke Pabrik Volkswagen di Jerman

Bangunan pabrik ini merupakan saksi bisu terjadinya Perang Dunia II.
Saat Perang Dunia II, pabrik ini sempat digunakan untuk memproduksi kendaraan perang. Pihak Sekutu menargetkan lokasi ini untuk pengeboman.
detikOto berkesempatan mengunjungi pabrik Volkswagen di Wolfsburg, Jerman. detikOto dan dua orang rombongan lain dari Indonesia ditemani Mouna Jebabli, Communications Visitors Service Volkswagen sebagai pemandu plant tour mengunjungi pabrik ini.
Pertama kali, kami mengunjungi fasilitas press shop yakni fasilitas untuk membentuk lembaran logam menjadi bentuk tiga dimensi. Sayangnya, kami sangat tidak diperkenankan mengambil gambar suasana di dalam pabrik. Kami hanya bisa mengambil gambar dari luar area pabrik Volkswagen.
Sekitar 1930-an, Volkswagen mulai memproduksi prototipe Beetle. Saat itu, Ferdinand Porsche mendapatkan order untuk memproduksi mobil yang terjangkau, sebuah mobil untuk rakyat.
Tapi, beberapa waktu setelahnya, perang dunia pecah. Pabrik ini berhenti memproduksi mobil untuk fokus membuat kendaraan perang. Pabrik ini pun tak luput dari serangan Perang Dunia II.
Bangunan pabrik ini merupakan saksi bisu terjadinya Perang Dunia II.
Saat Perang Dunia II, pabrik ini sempat digunakan untuk memproduksi kendaraan perang. Pihak Sekutu menargetkan lokasi ini untuk pengeboman.
detikOto berkesempatan mengunjungi pabrik Volkswagen di Wolfsburg, Jerman. detikOto dan dua orang rombongan lain dari Indonesia ditemani Mouna Jebabli, Communications Visitors Service Volkswagen sebagai pemandu plant tour mengunjungi pabrik ini.
Pertama kali, kami mengunjungi fasilitas press shop yakni fasilitas untuk membentuk lembaran logam menjadi bentuk tiga dimensi. Sayangnya, kami sangat tidak diperkenankan mengambil gambar suasana di dalam pabrik. Kami hanya bisa mengambil gambar dari luar area pabrik Volkswagen.
Sekitar 1930-an, Volkswagen mulai memproduksi prototipe Beetle. Saat itu, Ferdinand Porsche mendapatkan order untuk memproduksi mobil yang terjangkau, sebuah mobil untuk rakyat.
Tapi, beberapa waktu setelahnya, perang dunia pecah. Pabrik ini berhenti memproduksi mobil untuk fokus membuat kendaraan perang. Pabrik ini pun tak luput dari serangan Perang Dunia II.