Ototest: Crossover Rp 100 Jutaan

Mobil yang disapa Kwid itu dijual dengan harga Rp 117,7 juta on the road Jakarta. Crossover ini siap menggangu pasar LCGC yang sedang diramaikan oleh pabrikan asal Jepang.
Reault Kwid mengusung mesin 1.000 cc tiga silinder dengan dua katup. Mesin ini dikawinkan dengan transmisi manual 5 percepatan. Untuk saat ini, PT Auto Euro Indonesia sebagai agen pemegang merek Renault baru meluncurkan Kwid transmisi manual. Di India, Renault sudah menyajikan Kwid dengan transmisi Automated Manual Transmission (AMT).
Usai Kwid diluncurkan, detikOto mendapat kesempatan menguji Renault Kwid. Sesuai karakternya, detikOto mencoba Renault Kwid di wilayah perkotaan.
Desain Renault KWID memiliki filosofi desain yang sama dengan jajaran SUV Renault. Renault Kwid memang menjadi mobil pertama di kelasnya yang menampilkan desain seperti sebuah SUV. Apalagi, mobil ini juga didukung dengan ground clearance setinggi 180 mm.
Bagian grille depan Renault Kwid juga tampil tegas dan kokoh. Lampu depan berbentuk 'C' sebagai ciri khas Renault terbaru.
Ada banyak tempat penyimpanan di dalam kabin Renault Kwid. Hal itu memudahkan pengendara maupun penumpangnya untuk menyimpan barang-barang bawaan baik berukuran kecil maupun besar.
Renault Kwid dibekali dengan instrument cluster digital. Instrument cluster itu menampilkan beberapa informasi seperti kecepatan (speedometer), total jarak yang telah ditempuh mobil dari kondisi baru, total jarak yang telah ditempuh mobil dari terakhir di-reset, rata-rata konsumsi bahan bakar, konsumsi bahan bakar realtime, hingga kecepatan rata-rata yang telah ditempuh sejak terakhir di-reset.
Untuk ukuran mobil Rp 100 jutaan, Renault Kwid memiliki fitur unggulan. Terutama pada sistem hiburan dengan layar sentuh berukuran 7 inci yang sudah terpasang dari pabrik, bukan aftermarket.