Selasa 18 April 2017, 15:31 WIB
Suzuki Targetkan Jual Motor Bebek 30.000 Unit

Garut - Segmen motor cub atau yang biasa dikenal motor bebek di Indonesia saat ini sedang menyusut. Walau begitu, Suzuki menargetkan bisa menjual sekitar 30.000 unit bebek tahun ini.
"Ya sekitar 30 ribu (unit)," ujar Sales & Marketing 2W Departement Head SIS, Yohan Yahya kepada wartawan, di Garut, Jawa Barat.
Lebih lanjut Yohan mengatakan, meski motor bebek sedang melempem di pasar penjualannya, Suzuki tetap akan menjual dan menargetkan produk motor bebeknya.
"Ya memang bebek mengecil, tapi ada celah-celah tertentu yang kita memang harus ambil. Contoh, kalau kita melihat Smash, kenapa Smash keluar lagi? Karena market yang kita raih itu beda lagi," tuturnya.
Namun dirinya juga tidak menampik kenyataan bahwa saat ini permintaan pasar untuk motor bebek secara kesluruhan memang sangat menyusut jika melihat 10 tahun lalu. Meski demikian dirinya beranggapan Suzuki masih punya peluang untuk memasarkan produk motor bebeknya.
"Bebek itu sekarang tinggal 10 persen dari total. Dulu kita bicara 10 tahun ke belakang, bebek itu masih 50 persen, sekarang tinggal 10 persen. Tapi 10 persen itu, dibandingkan dengan total pasar yang ada itu masih 600 ribu, 600 ribu sebulan masih 60 ribu, berarti kan masih ada (kesempatan) meski kecil," tutu Yohan.
(khi/ddn)
"Ya sekitar 30 ribu (unit)," ujar Sales & Marketing 2W Departement Head SIS, Yohan Yahya kepada wartawan, di Garut, Jawa Barat.
Lebih lanjut Yohan mengatakan, meski motor bebek sedang melempem di pasar penjualannya, Suzuki tetap akan menjual dan menargetkan produk motor bebeknya.
"Ya memang bebek mengecil, tapi ada celah-celah tertentu yang kita memang harus ambil. Contoh, kalau kita melihat Smash, kenapa Smash keluar lagi? Karena market yang kita raih itu beda lagi," tuturnya.
Namun dirinya juga tidak menampik kenyataan bahwa saat ini permintaan pasar untuk motor bebek secara kesluruhan memang sangat menyusut jika melihat 10 tahun lalu. Meski demikian dirinya beranggapan Suzuki masih punya peluang untuk memasarkan produk motor bebeknya.
"Bebek itu sekarang tinggal 10 persen dari total. Dulu kita bicara 10 tahun ke belakang, bebek itu masih 50 persen, sekarang tinggal 10 persen. Tapi 10 persen itu, dibandingkan dengan total pasar yang ada itu masih 600 ribu, 600 ribu sebulan masih 60 ribu, berarti kan masih ada (kesempatan) meski kecil," tutu Yohan.
(khi/ddn)
Nggak Ada Kapoknya, Pemotor Masih Nekat Lawan Arus di JLNT Casablanca
Ini Alasan Honda Vario Terbaru Tidak Punya Engkol
Motor Gede Ini Ditaksir Jokowi Buat Paspampres
Rem Skutik Blong, Ini Kata Honda
Mirip Jokowi, Vladimir Putin Juga Hobi Motoran
Moge yang Ditaksir Jokowi untuk Paspampres Harganya Rp 1 Miliar
Jokowi: Nanti Kita Lihat Esemka Lulus Uji atau Tidak
Beda Rossi dan Marquez Saat Mengerem
Moge Ini Ditaksir Jokowi untuk Pengawalnya
Coba 2 Motor Gede, Jokowi: Kerenan yang Mana?