Selasa 17 April 2018, 14:46 WIB
Honda Kembangkan Vario Anyar 2 Tahun, Tapi Cukup Sulit

Jakarta - Sebelum mengaspal di Indonesia, All New Honda Vario 125 dan 150 sebelumnya dikembangkan selama dua tahun terlebih dahulu. Jangka waktu tersebut terbilang lebih singkat dibanding pengembangan sepeda motor lainnya.
Apalagi dalam pengembangan motor itu, pihak Indonesia cukup terlibat. Hal tersebut dipaparkan oleh Presiden Direktur Astra Honda Motor (AHM) Toshiyuki Inuma.
Pengembangan platform, mesin, suspensi, dan teknologi terkini di skutik Honda Vario hanya dalam 2 tahun. "Untuk development Honda Vario ini lebih dari dua tahun (sekitar itu). Dimana, ini lebih singkat dibanding standar model lainnya," katanya kepada wartawan.
"Namun model ini cukup sulit untuk dikembangkan mulai dari platform, mesin, suspensi, atau ketika akan disematkan smart key atau tidak-nya. Banyak hal yang kami diskusikan untuk Vario agar sesuai dengan konsumen Indonesia," tambah Inuma.
Dirinya memaparkan pengembangan skutik terlaris dari Honda ini tidak lepas dari kontribusi teknisi dan R&D dalam negeri. Tapi ia tidak bisa memaparkan secara rinci dan pasti untuk persentase kontribusinya.
"Engineer Indonesia ada yang dilibatkan, terutama dalam mendesain. Karena kontribusi dia sangat penting. Namun cukup sulit bila menghitungnya dengan angka, yang jelas kami selalu berdiskusi bersama. Kadang, Johannes Loman, Thomas, Kimura (manajemen AHM Indonesia), dan saya berdiskusi dan mengambil keputusan untuk ide desain motor di Indonesia dan mengajukannya ke prinsipal Jepang," ucap Inuma.
Tentu, di beberapa titik pasti ada perdebatan singkat dalam pengembangan skutik Vario. Misalnya gaya desain motor, hingga fiturnya.
"Sisi total desain yang cukup penting. Misalnya kami pikir styling desainnya tidak keren, kita tidak akan mau menjualnya, dan konsumen tidak akan mengapresiasi ketika desain motornya tidak keren. Jadi, penampilan, total desain, styling, itulah yang terpenting bagi saya. Karena pertama kali lihat motor, setidaknya konsumen dan peminat skutik bisa langsung menyukainya," tutup Inuma. (ruk/ddn)
Apalagi dalam pengembangan motor itu, pihak Indonesia cukup terlibat. Hal tersebut dipaparkan oleh Presiden Direktur Astra Honda Motor (AHM) Toshiyuki Inuma.
Pengembangan platform, mesin, suspensi, dan teknologi terkini di skutik Honda Vario hanya dalam 2 tahun. "Untuk development Honda Vario ini lebih dari dua tahun (sekitar itu). Dimana, ini lebih singkat dibanding standar model lainnya," katanya kepada wartawan.
"Namun model ini cukup sulit untuk dikembangkan mulai dari platform, mesin, suspensi, atau ketika akan disematkan smart key atau tidak-nya. Banyak hal yang kami diskusikan untuk Vario agar sesuai dengan konsumen Indonesia," tambah Inuma.
Dirinya memaparkan pengembangan skutik terlaris dari Honda ini tidak lepas dari kontribusi teknisi dan R&D dalam negeri. Tapi ia tidak bisa memaparkan secara rinci dan pasti untuk persentase kontribusinya.
"Engineer Indonesia ada yang dilibatkan, terutama dalam mendesain. Karena kontribusi dia sangat penting. Namun cukup sulit bila menghitungnya dengan angka, yang jelas kami selalu berdiskusi bersama. Kadang, Johannes Loman, Thomas, Kimura (manajemen AHM Indonesia), dan saya berdiskusi dan mengambil keputusan untuk ide desain motor di Indonesia dan mengajukannya ke prinsipal Jepang," ucap Inuma.
Tentu, di beberapa titik pasti ada perdebatan singkat dalam pengembangan skutik Vario. Misalnya gaya desain motor, hingga fiturnya.
"Sisi total desain yang cukup penting. Misalnya kami pikir styling desainnya tidak keren, kita tidak akan mau menjualnya, dan konsumen tidak akan mengapresiasi ketika desain motornya tidak keren. Jadi, penampilan, total desain, styling, itulah yang terpenting bagi saya. Karena pertama kali lihat motor, setidaknya konsumen dan peminat skutik bisa langsung menyukainya," tutup Inuma. (ruk/ddn)
Toyota Tebar Diskon Rp 25 Juta Buat Avanza, Mau?
Jokowi Bangga Mobil Rakitan Indonesia Dinikmati Negara Lain
Beda Rossi dan Marquez Saat Mengerem
Benarkah Desain Suzuki Ertiga Terbaru Mirip Innova dan Xpander?
Inden Xpander Lama, Mitsubishi Minta Maaf ke Masyarakat RI
Diklaim Cocok untuk Anak Muda, Kok Suzuki Nex II Speedometer-nya Masih Analog?
Sudah Inden, Tak Ada Diskon untuk Toyota Rush
Jokowi Resmikan Ekspor Pertama Mitsubishi Xpander
Ini Fitur Canggih di Motor yang Ditaksir Jokowi untuk Paspampres
Ini Skutik Honda, yang Buat Sulit Tidur