Memiliki sejarah panjang rupanya tidak membuat PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) ingin mengubah nama Esemka menjadi yang lain. Seperti yang disampaikan Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Eddy Wirajaya, di Hotel Gran Melia, Jakarta.
Selain itu, lanjut Eddy, tetap mempertahankan nama Esemka juga berhubungan dengan surat menyurat dan perizinan.
![]() |
"Dan ini membawa indikasi pada perizinan, kita lolos sampai SRUT atau uji tipe itu cukup melelahkan dan ini perjalanan panjang. Ini juga yang membuat kami enggan mengganti nama," kata Eddy.
Untuk langkah pertama, Esemka akan merakit dan mulai menjual Bima 1.2 liter dan 1.3 liter. Bahkan ini telah tertulis dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2019 dua mobil Esemka tercatat di sana.
Simak Video "Hyundai Siapkan Mobil Listrik Murni Pertama di Indonesia!"
[Gambas:Video 20detik]
(lth/rgr)