Bukan Lucu-Lucu Lagi, Mazda Astina 'Taksi Tingtung' Arif Brata Tampil Kinclong

Tampilan luar Astina benar-benar berubah total. Warna putih bersih dipadukan dengan livery membuatnya mirip taksi Nagoya sungguhan. Detail body works dan pengecatannya dikerjakan dengan presisi hingga tampak seperti baru keluar dari dealer Jepang. Foto: Muhammad Hafizh Gemilang
Mengintip ke dalam, bagian kabin juga menonjolkan kesederhanaan khas mobil harian Jepang. Namun yang menarik, penggunaan jok model bucket membuat kesan sporty-nya jadi kental juga. Panel interior direstorasi dengan teliti tanpa ubahan berlebihan, menghadirkan nuansa orisinal tapi tetap segar. Foto: Muhammad Hafizh Gemilang
Gofar Hilman menyematkan pelek buatannya, Turbo Bastard Wheel (TBW), berwarna biru tosca. Dipadukan dengan ban GT Radial Champiro SX2 ukuran 195/50 R15 dan setup ceper, tampilannya makin sporty meski berkonsep taksi. Foto: Muhammad Hafizh Gemilang
Warna putih bersih Astina ini bukan cat biasa. Dikerjakan penuh menggunakan produk Spider Paint, mulai dari Hi-Grade Putty, SPIDER PSEP Primer Epoxy, SB100 White, hingga Silstar Spectraclear 2:1 yang memberi efek kilap tebal dan tahan lama. Foto: Muhammad Hafizh Gemilang
Awalnya, Gofar Hilman selaku penggawa project ini menyebut Astina tersebut dengan istilah “busuk parah”. Namun dalam waktu sebulan, mobil itu disulap jadi “Taksi Tingtung” yang kini jadi simbol baru Arif Brata. Nama “Tingtung” sendiri berasal dari ciri khas gaya lucunya yang kini melekat di dunia otomotif. Foto: Muhammad Hafizh Gemilang
Lewat “Taksi Tingtung”, Arif Brata membuktikan kalau humor dan kreativitas bisa menyatu di dunia modifikasi. Mobil yang tadinya dibeli untuk 'Lucu-lucu' ini sudah tampil lebih layak dan klimis. Berkat bantuan tim yang gerak cepat dalam melakukan restorasi hingga modifikasi, Mazda Astina ini kini tampil sederhana, nyeleneh, tapi hasilnya luar biasa. Foto: Muhammad Hafizh Gemilang