Bocoran Mobil SUV Listrik Wuling Starlight S yang Bakal Meluncur

Starlight S merupakan brand kedua Wuling yang memakai nama Starlight setelah sedan listrik Starlight yang diluncurkan beberapa waktu lalu. Foto: Carnewschina

Dalam gambar-gambar siluet yang dirilis pihak Wuling, mobil ini bakal memiliki tampang depan yang sporty dengan empat garis lampu DRL tegas. Bagian belakang Starligt S juga menampilkan kesan modern dengan lampu rem LED yang bentuknya seperti angka tujuh. Foto: Carnewschina

Wuling Starlight S akan hadir dalam dua varian, BEV  (Battery Electric Vehicle) dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Sementara buat banderol mobil ini, diperkirakan dijual mulai sekitar 69.800 yuan atau setara Rp 157,7 juta. Foto: Carnewschina

Kabarnya, Wuling Starlight S akan hadir sebagai SUV kompak dengan dimensi panjang 4.745 mm, lebar 1.890 mm, tinggi 1.680 mm, dan jarak sumbu roda 2.800 mm. Untuk perbandingan, BYD Song Plus DM-i berukuran panjang 4.775 mm, lebar 1.890 mm, tinggi 1.670 mm, dan jarak sumbu roda 2.765 mm. Foto: Carnewschina

Berdasarkan informasi MIIT China, varian PHEV akan ditenagai mesin 1,5 liter, dengan tenaga maksimum 78 kW (106 dk) dan akan menawarkan dua pilihan paket baterai 20,5 kWh dan 9,5 kWh, sesuai jangkauan listrik murni masing-masing 90 km dan 43 km. Spek motor listriknya belum diumumkan. Tapi bobot  baterainya yakni 137 kg & 185 kg, serta konsumsi bahan bakar masing-masing 4,98 liter/100 km dan 5,09 liter/100 km. Foto: Carnewschina

Varian BEV akan dibekali motor listrik yang memiliki tenaga maksimal 150 kW (201 dk) dan baterai lithium iron phosphate. Informasi jangkauan resmi belum terungkap saat ini. Foto: Carnewschina

Dari segi konfigurasi, Wuling Starlight S akan menawarkan opsional fitur sunroof, black roof, roof rack, serta radar depan. Fitur keselamatan seperti anti-lock braking system dan electronic brake distribution juga akan tersedia. Foto: Carnewschina

Starlight S merupakan brand kedua Wuling yang memakai nama Starlight setelah sedan listrik Starlight yang diluncurkan beberapa waktu lalu. Foto: Carnewschina
Dalam gambar-gambar siluet yang dirilis pihak Wuling, mobil ini bakal memiliki tampang depan yang sporty dengan empat garis lampu DRL tegas. Bagian belakang Starligt S juga menampilkan kesan modern dengan lampu rem LED yang bentuknya seperti angka tujuh. Foto: Carnewschina
Wuling Starlight S akan hadir dalam dua varian, BEV  (Battery Electric Vehicle) dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Sementara buat banderol mobil ini, diperkirakan dijual mulai sekitar 69.800 yuan atau setara Rp 157,7 juta. Foto: Carnewschina
Kabarnya, Wuling Starlight S akan hadir sebagai SUV kompak dengan dimensi panjang 4.745 mm, lebar 1.890 mm, tinggi 1.680 mm, dan jarak sumbu roda 2.800 mm. Untuk perbandingan, BYD Song Plus DM-i berukuran panjang 4.775 mm, lebar 1.890 mm, tinggi 1.670 mm, dan jarak sumbu roda 2.765 mm. Foto: Carnewschina
Berdasarkan informasi MIIT China, varian PHEV akan ditenagai mesin 1,5 liter, dengan tenaga maksimum 78 kW (106 dk) dan akan menawarkan dua pilihan paket baterai 20,5 kWh dan 9,5 kWh, sesuai jangkauan listrik murni masing-masing 90 km dan 43 km. Spek motor listriknya belum diumumkan. Tapi bobot  baterainya yakni 137 kg & 185 kg, serta konsumsi bahan bakar masing-masing 4,98 liter/100 km dan 5,09 liter/100 km. Foto: Carnewschina
Varian BEV akan dibekali motor listrik yang memiliki tenaga maksimal 150 kW (201 dk) dan baterai lithium iron phosphate. Informasi jangkauan resmi belum terungkap saat ini. Foto: Carnewschina
Dari segi konfigurasi, Wuling Starlight S akan menawarkan opsional fitur sunroof, black roof, roof rack, serta radar depan. Fitur keselamatan seperti anti-lock braking system dan electronic brake distribution juga akan tersedia. Foto: Carnewschina