Gaspol Toyota Yaris Cross Hybrid Jakarta-Bandung Modal Bensin Rp 100 Ribu

Sebelum melakukan pengetesan, tentu tanki bensin dari Toyota Yaris Cross Hybrid ini perlu dikuras habis hingga ke pompanya. Pengurasan tanki bensin ini kami lakukan secara resmi di bengkel Auto2000. Foto: 20detik
Perlu diketahui sebelumnya, meski tanki bensin Toyota Yaris Cross Hybrid ini dikuras habis hingga ke pompanya, satu hal yang tidak bisa dikuras habis adalah baterainya. Sehingga kami memulai perjalanan dengan bensin Rp 100 ribu dan baterai lithium-ion yang terisi sekitar 30% dari total 0,7 kWh. Foto: 20detik
Agar pengetesan ini kian akurat, kami tak lupa mengecek tekanan angin bannya dan menggunakan standar yang direkomendasikan yakni 32 psi untuk ban belakang dan 33 psi untuk ban depan. Toyota mempercayakan ban Yaris Cross Hybrid ini kepada Bridgestone. Mobil ini mengusung ban Turanza T005A dengan ukuran 215/55 R18. Foto: 20detik
Selain mengecek tekanan angin, kami juga menimbang bobot sopir, penumpang yang notabene tim video detikOto, hingga akomodasi lain yang dibawa. Total bebannya tembus 193 kg. Foto: 20detik
Ketika mobil dinyalakan hingga beberapa kilometer awal, Yaris Cross Hybrid masih sempat beroperasi dengan dorongan baterainya saja. Lalu setelah beberapa detik, mesin bensinnya menyala tanda mulai bekerja dan juga secara paralel mengisi daya baterainya. Bahkan fuel meter di instrumen klusternya sempat tidak membaca keberadaan bensin dan tidak ada bar yang tampil. Foto: 20detik
Pengetesan ini kami lakukan dengan gaya berkendara yang dinamis. Tak ada usaha berlebih untuk membuat mobil melaju secara ekonomis, tapi juga kami tak terlalu sering menggeber mobilnya. Ah iya! Jangan lupa, Jakarta-Bandung itu punya perbedaan ketinggian dan mayoritas rute ini kami tempuh secara menanjak. Foto: 20detik
Saat melewati persimpangan keluar tol Padalarang, raut muka tim detikOto mulai semringah. Sebab secara umum kami sudah melewati Kabupaten Bandung Barat, dan masuk daerah Kota Cimahi lalu Kota Bandung. Artinya Jakarta-Bandung, bukan masalah bagi Toyota Yaris Cross Hybrid dan uang Rp 100 ribu. Foto: 20detik
Klimaks pengetesan ini terjadi setelah mobil melaju hampir 140 km. “Mesin berhenti bekerja. Berhenti di tempat yang aman. Baca buku petunjuk,” tulisan ini lalu menghiasi panel instrumen kluster. Dari situ kami tahu bahwa bensin sudah habis dan mesin tak lagi bekerja. Namun menariknya, mobil terasa masih bisa digas dan melaju. Hingga akhirnya berhenti total setelah berjalan sejauh 142,9 km. Luar biasa! Foto: 20detik
Perlu diketahui juga, kami mencatat perjalanan ini dengan GPS satelit dan terlihat bahwa pengetesan ini kami lakukan dengan kecepatan rata-rata 72,2 km. Lantas dengan bensin 7,143 liter dan mobil bisa melaju hingga 142,9 km, artinya Toyota Yaris Cross Hybrid punya konsumsi bbm rata-rata di atas 20 km per liter untuk rute luar kota yang menanjak. Foto: 20detik