Lihat Lebih Dekat Mobil Listrik Mungil Honda yang Mau Dijual Rp 100 Jutaan

Mobil listrik mungil ini dikabarkan siap dijual tahun depan dengan harga sekitar 6.696 USD atau setara Rp 103,6 juta. Foto: Dok. Honda

Honda disebut-sebut menargetkan N-Van e: untuk bisa menjangkau jarak lebih dari 210 km (WTLC). Ini sudah cukup untuk aktivitas pengiriman barang di kota-kota Jepang. Foto: Dok. Honda

Pengisian penuh baterai akan memakan waktu 5 jam dari stopkontak 6 kW. Berkat Honda Power Supply Connector (AC) baterainya dapat memberi daya pada peralatan listrik dengan output 1.500 W. Foto: Dok. Honda

Dari luar, Honda N-Van e: terlihat sangat mirip dengan model standar, kecuali gril yang didesain ulang sebagai tempat port pengisian daya dan bempernya  terbuat dari plastik daur ulang. Tampilan mobil ini juga cukup sederhana dengan adopsi velg kaleng. Foto: Dok. Honda

Fitur-fitur di mobil ini mencakup sistem Honda Connect untuk akses jarak jauh ke fitur-fitur tertentu, rangkaian ADAS Honda Sensing, dan juga airbag di tirai samping, yang merupakan yang pertama di segmen LCV (kendaraan niaga ringan). Tentunya fitur-fitur ini diberikan sesuai dengan trimnya. Foto: Dok. Honda

Hal yang menarik dari konversi N-Van ke listrik ini adalah kapasitas kargo yang tidak terganggu. Ini berkat pengaplikasian baterai tipis berkapasitas tinggi, yang dipasang di bawah lantai dan poros listrik yang diperkecil. Alhasil, lantai kabin N-Van e: tetap datar dan rendah. Foto: Dok. Honda

Sementara itu jok yang dapat dilipat rata dan tidak adanya pilar B di sisi penumpang memberikan akses yang lebih mudah ke kabin. Ada juga versi dengan kursi lebih sedikit bagi mereka yang lebih mengutamakan ruang lapang. Foto: Dok. Honda

Di Indonesia, Honda N-Van e: juga sudah diperkenalkan di GIIAS 2023. Tapi mobil ini masih digunakan untuk kegiatan penelitian kolaborasi Honda Prospect Motor (HPM) dengan Pertamina. Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Mobil listrik mungil ini dikabarkan siap dijual tahun depan dengan harga sekitar 6.696 USD atau setara Rp 103,6 juta. Foto: Dok. Honda
Honda disebut-sebut menargetkan N-Van e: untuk bisa menjangkau jarak lebih dari 210 km (WTLC). Ini sudah cukup untuk aktivitas pengiriman barang di kota-kota Jepang. Foto: Dok. Honda
Pengisian penuh baterai akan memakan waktu 5 jam dari stopkontak 6 kW. Berkat Honda Power Supply Connector (AC) baterainya dapat memberi daya pada peralatan listrik dengan output 1.500 W. Foto: Dok. Honda
Dari luar, Honda N-Van e: terlihat sangat mirip dengan model standar, kecuali gril yang didesain ulang sebagai tempat port pengisian daya dan bempernya  terbuat dari plastik daur ulang. Tampilan mobil ini juga cukup sederhana dengan adopsi velg kaleng. Foto: Dok. Honda
Fitur-fitur di mobil ini mencakup sistem Honda Connect untuk akses jarak jauh ke fitur-fitur tertentu, rangkaian ADAS Honda Sensing, dan juga airbag di tirai samping, yang merupakan yang pertama di segmen LCV (kendaraan niaga ringan). Tentunya fitur-fitur ini diberikan sesuai dengan trimnya. Foto: Dok. Honda
Hal yang menarik dari konversi N-Van ke listrik ini adalah kapasitas kargo yang tidak terganggu. Ini berkat pengaplikasian baterai tipis berkapasitas tinggi, yang dipasang di bawah lantai dan poros listrik yang diperkecil. Alhasil, lantai kabin N-Van e: tetap datar dan rendah. Foto: Dok. Honda
Sementara itu jok yang dapat dilipat rata dan tidak adanya pilar B di sisi penumpang memberikan akses yang lebih mudah ke kabin. Ada juga versi dengan kursi lebih sedikit bagi mereka yang lebih mengutamakan ruang lapang. Foto: Dok. Honda
Di Indonesia, Honda N-Van e: juga sudah diperkenalkan di GIIAS 2023. Tapi mobil ini masih digunakan untuk kegiatan penelitian kolaborasi Honda Prospect Motor (HPM) dengan Pertamina. Foto: Luthfi Anshori/detikOto