Suasana Perakitan Vespa di Cikarang, Pabrik Ketiga Piaggio Group di Asia Pasifik

Pintu masuk ketika di depan pabrik Piaggio Grup di Kawasan Jababeka, Cikarang, Jawa Barat. Foto: Ridwan Arifin

Peresmian pabrik itu dihadiri Chief Executive of Product and Global Strategy of Piaggio Group, Michele Colaninno, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan juga Duta Besar Italia untuk Indonesia, H.E. Benedetto Latteri. Foto: Ridwan Arifin

Vespa yang dirakit di Cikarang adalah Vespa LX 125 iGet. Foto: Ridwan Arifin

Tidak disebutkan berapa tingkat kandungan lokal dari Vespa LX 125 rakitan Cikarang ini. Menperin mendorong Piaggio Group supaya meningkatkan kandungan lokal. Foto: Ridwan Arifin

Untuk membuat satu motor Vespa LX 125 iGet ini diperlikan butuh waktu sekitar tiga jam. Foto: Ridwan Arifin

Pabrik Vespa yang berdiri di atas lahan hampir 6 hektar ini berstandar global. Foto: Ridwan Arifin

Saat peresmian ada sekitar 80 orang pekerja yang sedang merakit Vespa LX 125 iGet. Foto: Ridwan Arifin

Pabrik ini memiliki kapasitas 10.000 unit per tahun untuk melayani pasar domestik. Sehari bisa memproduksi sekitar 40 unit. Foto: Ridwan Arifin

Country Head PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega menyatakan Vespa berkomitmen panjang di Indonesia. Biaya investasi awal sekitar US$ 20 juta. Foto: Ridwan Arifin

Pekerja juga diberikan pelatihan sesuai standar Piaggio global. Foto: Ridwan Arifin

Sebelum dikirm ke dealer, Vespa rakitan Cikarang dicek kualitasnya. Foto: Ridwan Arifin

Ratusan Vespa LX 125 rakitan Cikarang siap dikirim ke penjuru Indonesia Foto: Ridwan Arifin

Pintu masuk ketika di depan pabrik Piaggio Grup di Kawasan Jababeka, Cikarang, Jawa Barat. Foto: Ridwan Arifin
Peresmian pabrik itu dihadiri Chief Executive of Product and Global Strategy of Piaggio Group, Michele Colaninno, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan juga Duta Besar Italia untuk Indonesia, H.E. Benedetto Latteri. Foto: Ridwan Arifin
Vespa yang dirakit di Cikarang adalah Vespa LX 125 iGet. Foto: Ridwan Arifin
Tidak disebutkan berapa tingkat kandungan lokal dari Vespa LX 125 rakitan Cikarang ini. Menperin mendorong Piaggio Group supaya meningkatkan kandungan lokal. Foto: Ridwan Arifin
Untuk membuat satu motor Vespa LX 125 iGet ini diperlikan butuh waktu sekitar tiga jam. Foto: Ridwan Arifin
Pabrik Vespa yang berdiri di atas lahan hampir 6 hektar ini berstandar global. Foto: Ridwan Arifin
Saat peresmian ada sekitar 80 orang pekerja yang sedang merakit Vespa LX 125 iGet. Foto: Ridwan Arifin
Pabrik ini memiliki kapasitas 10.000 unit per tahun untuk melayani pasar domestik. Sehari bisa memproduksi sekitar 40 unit. Foto: Ridwan Arifin
Country Head PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega menyatakan Vespa berkomitmen panjang di Indonesia. Biaya investasi awal sekitar US$ 20 juta. Foto: Ridwan Arifin
Pekerja juga diberikan pelatihan sesuai standar Piaggio global. Foto: Ridwan Arifin
Sebelum dikirm ke dealer, Vespa rakitan Cikarang dicek kualitasnya. Foto: Ridwan Arifin
Ratusan Vespa LX 125 rakitan Cikarang siap dikirim ke penjuru Indonesia Foto: Ridwan Arifin