Potret Ducati Diavel V4: Tongkrongan Auto Ganteng, Bisa Parkir di Depan Mall

Ducati Diavel kini menggunakan mesin V4 Grantourismo. Motor cruiser asal Borgo Panigale ini memiliki bobot lebih ringan, dan tenaganya meningkat dibandingkan mesin Diavel 1260 S. Foto: Ducati

Bahasa desain Ducati Diavel V4 pada dasarnya tetap sama, Diavel masih merupakan motor penjelajah bertenaga yang berotot. Selanjutnya tangki bahan bakar yang terpahat memberikan tampilan yang berani pada motor ini. Foto: Ducati

Namun ada beberapa sentuhan khas pada V4 baru ini, dengan yang paling menarik perhatian adalah knalpot dengan empat lubang! Foto: Ducati

Sektor pencahayaan adalah area menarik lainnya, Diavel V4 menggunakan lampu depan dan lampu belakang seolah menampilkan pola huruf C. Foto: Ducati

Ini buritan belakang Ducati Diavel V4 Foto: Ducati

Ducati Diavel V4 juga mengalami perubahan sasis. Di mana Diavel 1260 sebelumnya menggunakan frame teralis tradisional, Diavel V4 baru disatukan oleh konstruksi aluminium monocoque. Walhasil bobotnya juga jadi lebih ringan, Diavel V4 memiliki bobot tanpa bahan bakar sekitar 223 kg, hemat sekitar 13 kg dibandingkan dengan Diavel 1260 S. Foto: Ducati

Ducati Diavel sebelumnya memakai mesin Testastretta DVT 1.262 cc yang bisa memuntahkan 162 hp. Sekarang Ducati Diavel menggunakan mesin 1.158 cc V4, yang bisa menghembuskan 168 hp atau 6 hp lebih kuat dari versi sebelumnya. Tetapi torsi sedikit turun, dari 129 Nm menjadi 126 Nm. Foto: Ducati

Ducati Diavel sebelumnya memakai mesin Testastretta DVT 1.262 cc yang bisa memuntahkan 162 hp. Sekarang Ducati Diavel menggunakan mesin 1.158 cc V4, yang bisa menghembuskan 168 hp atau 6 hp lebih kuat dari versi sebelumnya. Tetapi torsi sedikit turun, dari 129 Nm menjadi 126 Nm. Foto: Ducati

Ducati Diavel kini menggunakan mesin V4 Grantourismo. Motor cruiser asal Borgo Panigale ini memiliki bobot lebih ringan, dan tenaganya meningkat dibandingkan mesin Diavel 1260 S. Foto: Ducati
Bahasa desain Ducati Diavel V4 pada dasarnya tetap sama, Diavel masih merupakan motor penjelajah bertenaga yang berotot. Selanjutnya tangki bahan bakar yang terpahat memberikan tampilan yang berani pada motor ini. Foto: Ducati
Namun ada beberapa sentuhan khas pada V4 baru ini, dengan yang paling menarik perhatian adalah knalpot dengan empat lubang! Foto: Ducati
Sektor pencahayaan adalah area menarik lainnya, Diavel V4 menggunakan lampu depan dan lampu belakang seolah menampilkan pola huruf C. Foto: Ducati
Ini buritan belakang Ducati Diavel V4 Foto: Ducati
Ducati Diavel V4 juga mengalami perubahan sasis. Di mana Diavel 1260 sebelumnya menggunakan frame teralis tradisional, Diavel V4 baru disatukan oleh konstruksi aluminium monocoque. Walhasil bobotnya juga jadi lebih ringan, Diavel V4 memiliki bobot tanpa bahan bakar sekitar 223 kg, hemat sekitar 13 kg dibandingkan dengan Diavel 1260 S. Foto: Ducati
Ducati Diavel sebelumnya memakai mesin Testastretta DVT 1.262 cc yang bisa memuntahkan 162 hp. Sekarang Ducati Diavel menggunakan mesin 1.158 cc V4, yang bisa menghembuskan 168 hp atau 6 hp lebih kuat dari versi sebelumnya. Tetapi torsi sedikit turun, dari 129 Nm menjadi 126 Nm. Foto: Ducati
Ducati Diavel sebelumnya memakai mesin Testastretta DVT 1.262 cc yang bisa memuntahkan 162 hp. Sekarang Ducati Diavel menggunakan mesin 1.158 cc V4, yang bisa menghembuskan 168 hp atau 6 hp lebih kuat dari versi sebelumnya. Tetapi torsi sedikit turun, dari 129 Nm menjadi 126 Nm. Foto: Ducati