Begini Wujud Kereta Cepat Indonesia: Jakarta-Bandung Cuma 36 Menit

Dikutip dari situs resmi Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan menggunakan kereta cepat generasi terbaru, CR400AF. Ini merupakan hasil pengembangan tipe CRH380A oleh CRRC Qingdao Sifang. (Foto: Instagram @keretacepat_id)
Menurut spesifikasi di atas kertas, kereta cepat CR400AF memiliki lebar 3,36 m dan tinggi 4,05 m dengan panjang kepala kereta 27,2 m dan intermediate kereta 25 m. Selain lebih andal, CR400AF juga memiliki masa penggunaan lebih lama hingga lebih dari 30 tahun (sejak tahun produksi) serta biaya perawatan yang lebih rendah. (Foto: Instagram @keretacepat_id)
Kereta cepat CR400AF juga sudah didesain untuk beroperasi di empat iklim, salah satunya iklim tropis dengan konsisi suhu dan kelembaban tinggi seperti di Indonesia. (Foto: Instagram @keretacepat_id)
Setiap rangkaian CR400AF dilengkapi dua Lightning Arrester untuk meningkatkan keamanan terhadap sambaran petir terutama di sisi peralatan tegangan tinggi. Selain mampu beroperasi di iklim tropis dan cuaca ekstrim, CR400AF juga dipastikan mampu menghadapi kondisi geografis lintasan Jakarta - Bandung yang cenderung menanjak. (Foto: Instagram @keretacepat_id)
Satu rangkaian kereta cepat ini memiliki 8 gerbong dengan komposisi empat gerbong bermotor dan empat gerbong tanpa motor. Menurut KCIC, kereta CR400AF memiliki kecepatan desain hingga 420km/jam dan kecepatan operasional 350 km/jam (Foto: Instagram @keretacepat_id)
Berkat kecepatan tinggi yang bisa dicapainya, CR400AF Kereta Cepat Indonesia akan menempuh jarak 142,3 km Jakarta-Bandung hanya dalam waktu 36 menit untuk perjalanan langsung. Atau jika dengan kondisi perjalanan berhenti di setiap stasiun, hanya butuh waktu 46 menit dari Jakarta sampai Bandung. Sebagai informasi, disepanjang trase Kereta Cepat Jakarta - Bandung akan terdapat empat stasiun pemberhentian yakni di Halim, Karawang, Walini dan Tegalluar. (Foto: Dok. KCIC)