Kenalan dengan Sopir Bus Wanita PO Agra Mas: Liena Ozora

Liena pada awalnya tidak memiliki cita-cita menjadi sopir bus. Ibu tiga anak ini 'terpaksa' terjun ke industri transportasi darat antar kota ini lantaran terdesak kebutuhan ekonomi dan butuh pekerjaan segera. Foto: Rifkianto Nugroho/detikOto
Liena pernah menekuni profesi sebagai sopir pribadi. Tapi tidak bertahan lama karena profesi ini membuat dirinya jarang pulang, sehingga tidak bisa menemui anak-anaknya. Liena pun sempat menganggur selama setahun, sebelum akhirnya bergabung dengan PO Agra Mas sejak bulan Maret 2021. Foto: Rifkianto Nugroho/detikOto
Keputusan Liena bergabung dengan PO Agra Mas lantaran PO ini memiliki trayek Jakarta-Wonogiri (PP), sehingga Liena bisa sekalian pulang untuk merawat anak-anaknya. Foto: Rifkianto Nugroho/detikOto
Liena menjadi sopir bus PO Agra Mas untuk trayek Jakarta-Wonogiri. Ia menggunakan bus triple axle (tronton) yang dibalut bodi buatan dari Adiputro. Foto: Rifkianto Nugroho/detikOto
Dengan bekerja sebagai sopir bus, Liena mengakui waktunya lebih fleksibel. Hal ini memudahkan dirinya jika ingin mengambil libur untuk mengurus anak-anaknya. Foto: Rifkianto Nugroho/detikOto
Menurut Liena setiap satu bus terdiri dari 3 kru, yakni 1 driver operasional, 1 driver cadangan, dan 1 orang kernet. Khusus untuk driver atau sopir, sistem kerjanya 10 kali PP (pergi-pulang), 1 kali libur, tapi ini tidak mengikat dan masih bisa dinegosiasikan. Foto: Rifkianto Nugroho/detikOto
Liena tidak menjelaskan berapa gaji yang didapat sebagai sopir bus. Menurut Liena, gaji itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dan untuk memberi uang jajan ketiga anaknya. Foto: Rifkianto Nugroho/detikOto