Lihat Lebih Dekat Suzuki Saluto yang Dijual Rp 40 Jutaan di Taiwan

Dikutip dari situs resmi Suzuki Taiwan, Suzuki Saluto didesain langsung oleh seniman asal Italia, Alessandro Tartarini. Tartarini disebut-sebut sebagai salah satu desainer terbaik di dunia. Desain Suzuki Saluto pun menjadi salah satu karya terbaik Tartarini. Foto: Dok. Suzuki Taiwan

Secara umum, desain Suzuki Saluto memang mirip dengan desain Vespa yang serba membulat dan minim sudut agresif. Kendati begitu, sentuhan sporty tetap hadir di Saluto melalui desain LED DRL dipadu positioning lamp. Bentuk lampu DRL itu tampak agresif dengan desain menyerupai mata. Foto: Dok. Suzuki Taiwan

Desain agresif juga hadir di lampu belakang Saluto. Mengusung bentuk mengotak, lampu belakang Saluto terlihat sporty dengan garis lampu LED, serta desain lampu sein terpisah. Foto: Dok. Suzuki Taiwan

Oh iya, lampu depan Saluto juga sudah mengusung LED yang modern. Foto: Dok. Suzuki Taiwan

Menyempurnakan kesan modern, Suzuki Saluto juga telah dibekali remote keyless yang berfungsi untuk menyalakan mesin kendaraan, membuka tutup tangki bahan bakar, serta membuka jok. Sistem keyless Saluto akan aktif ketika remote berjarak 1,5 meter dari kendaraan. Foto: Dok. Suzuki Taiwan

Di bagian dasbor Saluto juga memiliki banyak fungsi dan fitur, mulai dari kenop untuk menghidupkan atau mematikan mesin, colokan USB 5V2A untuk pengisian cepat (fast charging), gantungan, bahkan hingga tutup tangki bahan bakar yang terletak di sebelah kiri. Foto: Dok. Suzuki Taiwan

Beralih ke panel instrumen, Suzuki Saluto mengadopsi kombinasi panel instrumen analog dan digital. Beberapa informasi yang ditampilkan antara lain jam, jarak tempuh (odometer), volume bahan bakar, lampu sein, hingga kecepatan kendaraan (speedometer). Foto: Dok. Suzuki Taiwan

Tombol untuk mengatur panel tersebut dipindahkan ke setang bagian kanan. Foto: Dok. Suzuki Taiwan

Dari aspek dapur pacu, Saluto dibekali mesin Suzuki Eco Performance (SEP) terbaru. Mesin 125 cc itu bisa menghasilkan tenaga puncak 8,8 PS di 7.000 rpm dan Torsi maksimal 9,6 Nm pada 6.000 rpm. Foto: Dok. Suzuki Taiwan

Penampakan bagasi Suzuki Saluto. Foto: Dok. Suzuki Taiwan

Soal harga, Suzuki Saluto ditawarkan dalam 3 varian dan harga. Pertama, untuk pilihan warna Luca Green dan Genoa Red memiliki harga 83.800 TWD atau setara Rp 43,1 juta. Foto: Dok. Suzuki Taiwan

Kemudian versi yang lebih murah, yakni warna Bologna Rose Gold dan Naples Dark Blue harganya 81.000 TWD atau kisaran Rp 41,7 juta. Selanjutnya varian yang lebih murah lagi, yakni klasik, dijual seharga 80.000 TWD atau setara Rp 41,2 juta. Foto: Dok. Suzuki Taiwan

Dikutip dari situs resmi Suzuki Taiwan, Suzuki Saluto didesain langsung oleh seniman asal Italia, Alessandro Tartarini. Tartarini disebut-sebut sebagai salah satu desainer terbaik di dunia. Desain Suzuki Saluto pun menjadi salah satu karya terbaik Tartarini. Foto: Dok. Suzuki Taiwan
Secara umum, desain Suzuki Saluto memang mirip dengan desain Vespa yang serba membulat dan minim sudut agresif. Kendati begitu, sentuhan sporty tetap hadir di Saluto melalui desain LED DRL dipadu positioning lamp. Bentuk lampu DRL itu tampak agresif dengan desain menyerupai mata. Foto: Dok. Suzuki Taiwan
Desain agresif juga hadir di lampu belakang Saluto. Mengusung bentuk mengotak, lampu belakang Saluto terlihat sporty dengan garis lampu LED, serta desain lampu sein terpisah. Foto: Dok. Suzuki Taiwan
Oh iya, lampu depan Saluto juga sudah mengusung LED yang modern. Foto: Dok. Suzuki Taiwan
Menyempurnakan kesan modern, Suzuki Saluto juga telah dibekali remote keyless yang berfungsi untuk menyalakan mesin kendaraan, membuka tutup tangki bahan bakar, serta membuka jok. Sistem keyless Saluto akan aktif ketika remote berjarak 1,5 meter dari kendaraan. Foto: Dok. Suzuki Taiwan
Di bagian dasbor Saluto juga memiliki banyak fungsi dan fitur, mulai dari kenop untuk menghidupkan atau mematikan mesin, colokan USB 5V2A untuk pengisian cepat (fast charging), gantungan, bahkan hingga tutup tangki bahan bakar yang terletak di sebelah kiri. Foto: Dok. Suzuki Taiwan
Beralih ke panel instrumen, Suzuki Saluto mengadopsi kombinasi panel instrumen analog dan digital. Beberapa informasi yang ditampilkan antara lain jam, jarak tempuh (odometer), volume bahan bakar, lampu sein, hingga kecepatan kendaraan (speedometer). Foto: Dok. Suzuki Taiwan
Tombol untuk mengatur panel tersebut dipindahkan ke setang bagian kanan. Foto: Dok. Suzuki Taiwan
Dari aspek dapur pacu, Saluto dibekali mesin Suzuki Eco Performance (SEP) terbaru. Mesin 125 cc itu bisa menghasilkan tenaga puncak 8,8 PS di 7.000 rpm dan Torsi maksimal 9,6 Nm pada 6.000 rpm. Foto: Dok. Suzuki Taiwan
Penampakan bagasi Suzuki Saluto. Foto: Dok. Suzuki Taiwan
Soal harga, Suzuki Saluto ditawarkan dalam 3 varian dan harga. Pertama, untuk pilihan warna Luca Green dan Genoa Red memiliki harga 83.800 TWD atau setara Rp 43,1 juta. Foto: Dok. Suzuki Taiwan
Kemudian versi yang lebih murah, yakni warna Bologna Rose Gold dan Naples Dark Blue harganya 81.000 TWD atau kisaran Rp 41,7 juta. Selanjutnya varian yang lebih murah lagi, yakni klasik, dijual seharga 80.000 TWD atau setara Rp 41,2 juta. Foto: Dok. Suzuki Taiwan