Kilas Balik Motor-Motor Rossi: Mampukah The Doctor Cemerlang bersama Tim Satelit?

Pria kurus kelahiran Urbino 42 tahun silam itu memulai debutnya bersama tim Scuderia AGV Aprilia. Bersama tunggangan Aprilia RS 125 ini, ia berhasil melakukan debut dengan menutup poin di posisi 9 klasemen akhir MotoGP kelas 125 cc pada 1996. Foto: dok. Twitter MotoGP

Karier cerah Valentino Rossi semakin terlihat saat ia pindah ke Tim Nastro Azzuro Aprilia pada 1997. Foto: Michael Cooper

Ia berhasil menyabet gelar pertamanya di kelas 125 cc dengan memenangi 11 Grand Prix. Foto: Mike Cooper /Allsport

Setelah meraih gelar pada 1997, Rossi naik ke kelas 250cc pada tahun berikutnya menggunakan Aprilia RS250.  Foto: Michael Cooper

Rossi pun berhasil menyabet gelar keduanya pada 1999 untuk kelas 250 cc. Foto: Michael Cooper /Allsport

Ini adalah salah satu momen paling paling dikenang yang dilakukan Valentino Rossi di Sirkuit Jerez. The Doctor 'pontang-panting' masuk toilet portabel yang ada di pinggir lintasan. Sekaligus jadi kemenangan pertama The Doctor di musim 1999. Foto: ist (Pinterest)

Usai mengendarai Aprilia RS250 dengan badannya yang ceking itu, Honda Racing Corporation tertarik untuk mendatangkan Rossi pada tahun 2000. Foto: Robert Cianflone

Bersama tim satelit Nastro Azzuro, Rossi naik kelas utama dengan menggunakan Honda NSR500, di musim pertama ia finish di bawah Kenny Roberts Jr. yang menjadi jawara. Foto: Michael Cooper

Ini dia wajah muda Rossi saat masih balapan di GP 500 cc bersama Honda NSR500. Foto: Pascal Rondeau/Allsport

 Cukup waktu satu tahun bagi Rossi untuk menyabet gelar ketiganya pada musim 2001. Meski balapan di tim satelit. Foto: Pascal Rondeau

Salah satu rival yang terus dikenang saat berhadapan dengan Max Biaggi di musim 2001. Foto: Clive Mason/Allsport

Rossi pun bergabung 2002 sebagai pebalap Repsol Honda untuk menunggangi RC211V. Saat itu, kelas MotoGP 990cc diperkenalkan untuk menggantikan kelas 500cc. Foto: Getty Images/Grazia Neri

Tren positif terus ia rengkuh bersama Honda, bersama Repsol Honda Team dengan motor RC211V ia kembali menjadi juara dunia lagi untuk edisi 2002 serta 2003.  Foto: Clive Rose

Musim 2004, Rossi pun bergabung dengan Yamaha dengan menunggangi YZR-M1. Foto: Ryan Pierse/Getty Images

Bersama Yamaha ini Rossi berhasil menyabet tambahan empat gelar. Foto: Jamie McDonald/Getty Images

Bersama Yamaha ini Rossi berhasil menyabet tambahan empat gelar pada tahun 2004,2005,2008, dan 2009. Foto: Bryn Lennon

Rossi pun pindah ke pabrikan asal kampung halamannya Ducati, ia menunggangi Desmosedici GP 11 dan 12 di saat pebalap muda silih berganti, Rossi hanya bertahan selama 2 musim dan torehan klasemen akhir terbaik di posisi 6. Foto: Mirco Lazzari gp

The Doctor kembali bergabung bersama Yamaha, kendati usianya yang tak lagi muda ia berhasil menduduki klasemen akhir di posisi dua pada musim 2014,2015, dan 2016. Foto: Tobias SCHWARZ / AFP

The Doctor yang dulu perkasa, kini mulai sulit tembus masuk ke podium. Musim 2020 lalu, merupakan tahun terakhirnya berseragam tim pabrikan Yamaha. Foto: AP/David Vincent

Kini Rossi bersama tim satelit Petronas Yamaha SRT. Akankah ia meraih gelar ke-9 bersama tim satelit, di tengah umurnya yang memasuki usia kepala empat? Foto: Instagram @valeyellow46

Pria kurus kelahiran Urbino 42 tahun silam itu memulai debutnya bersama tim Scuderia AGV Aprilia. Bersama tunggangan Aprilia RS 125 ini, ia berhasil melakukan debut dengan menutup poin di posisi 9 klasemen akhir MotoGP kelas 125 cc pada 1996. Foto: dok. Twitter MotoGP
Karier cerah Valentino Rossi semakin terlihat saat ia pindah ke Tim Nastro Azzuro Aprilia pada 1997. Foto: Michael Cooper
Ia berhasil menyabet gelar pertamanya di kelas 125 cc dengan memenangi 11 Grand Prix. Foto: Mike Cooper /Allsport
Setelah meraih gelar pada 1997, Rossi naik ke kelas 250cc pada tahun berikutnya menggunakan Aprilia RS250.  Foto: Michael Cooper
Rossi pun berhasil menyabet gelar keduanya pada 1999 untuk kelas 250 cc. Foto: Michael Cooper /Allsport
Ini adalah salah satu momen paling paling dikenang yang dilakukan Valentino Rossi di Sirkuit Jerez. The Doctor pontang-panting masuk toilet portabel yang ada di pinggir lintasan. Sekaligus jadi kemenangan pertama The Doctor di musim 1999. Foto: ist (Pinterest)
Usai mengendarai Aprilia RS250 dengan badannya yang ceking itu, Honda Racing Corporation tertarik untuk mendatangkan Rossi pada tahun 2000. Foto: Robert Cianflone
Bersama tim satelit Nastro Azzuro, Rossi naik kelas utama dengan menggunakan Honda NSR500, di musim pertama ia finish di bawah Kenny Roberts Jr. yang menjadi jawara. Foto: Michael Cooper
Ini dia wajah muda Rossi saat masih balapan di GP 500 cc bersama Honda NSR500. Foto: Pascal Rondeau/Allsport
 Cukup waktu satu tahun bagi Rossi untuk menyabet gelar ketiganya pada musim 2001. Meski balapan di tim satelit. Foto: Pascal Rondeau
Salah satu rival yang terus dikenang saat berhadapan dengan Max Biaggi di musim 2001. Foto: Clive Mason/Allsport
Rossi pun bergabung 2002 sebagai pebalap Repsol Honda untuk menunggangi RC211V. Saat itu, kelas MotoGP 990cc diperkenalkan untuk menggantikan kelas 500cc. Foto: Getty Images/Grazia Neri
Tren positif terus ia rengkuh bersama Honda, bersama Repsol Honda Team dengan motor RC211V ia kembali menjadi juara dunia lagi untuk edisi 2002 serta 2003.  Foto: Clive Rose
Musim 2004, Rossi pun bergabung dengan Yamaha dengan menunggangi YZR-M1. Foto: Ryan Pierse/Getty Images
Bersama Yamaha ini Rossi berhasil menyabet tambahan empat gelar. Foto: Jamie McDonald/Getty Images
Bersama Yamaha ini Rossi berhasil menyabet tambahan empat gelar pada tahun 2004,2005,2008, dan 2009. Foto: Bryn Lennon
Rossi pun pindah ke pabrikan asal kampung halamannya Ducati, ia menunggangi Desmosedici GP 11 dan 12 di saat pebalap muda silih berganti, Rossi hanya bertahan selama 2 musim dan torehan klasemen akhir terbaik di posisi 6. Foto: Mirco Lazzari gp
The Doctor kembali bergabung bersama Yamaha, kendati usianya yang tak lagi muda ia berhasil menduduki klasemen akhir di posisi dua pada musim 2014,2015, dan 2016. Foto: Tobias SCHWARZ / AFP
The Doctor yang dulu perkasa, kini mulai sulit tembus masuk ke podium. Musim 2020 lalu, merupakan tahun terakhirnya berseragam tim pabrikan Yamaha. Foto: AP/David Vincent
Kini Rossi bersama tim satelit Petronas Yamaha SRT. Akankah ia meraih gelar ke-9 bersama tim satelit, di tengah umurnya yang memasuki usia kepala empat? Foto: Instagram @valeyellow46