Wujud Mobil Terbang Milik GM, Bisa Melesat 88 Km/Jam

Mobil terbang garapan GM ini masih berbentuk konsep. Karenanya, diperkirakan masih butuh beberapa tahun pengembangan sebelum akhirnya bisa digunakan atau bahkan dipakai oleh khalayak banyak. (General Motors)
Mobil terbang GM ini bertipe eVTOL, atau electric vertical takeoff and landing. Itu artinya, mobil terbang ini bisa mengundara tanpa landasan pacu, alias bisa naik vertikal selayaknya helikopter. (General Motors)
Mobil terbang ini punya empat baling-baling, yang karenanya beberapa media menyebut mobil terbang listrik GM lebih merupakan drone yang bisa ditumpangi. Kapasitasnya hanya satu penumpang. (General Motors)
Karena bida take-off dan landing secara vertikal, mobil terbang ini diyakini bisa menjadi solusi bagi masalah kemacetan di kota-kota dunia. (General Motors)
Belum banyak informasi diberikan GM terkait konsep mobil terbang listriknya ini. Yang jelas, target pasarnya adalah untuk golongan atas. Diperkirakan mobil terbang listrik ini akan memakai baterai Ultium berkapasitas 90kWh. Sementara kecepatan terbang maksimalnya bisa mencapai 88 km/jam. (General Motors)
Mobil terbang garapan GM ini masih berbentuk konsep. Karenanya, diperkirakan masih butuh beberapa tahun pengembangan sebelum akhirnya bisa digunakan atau bahkan dipakai oleh khalayak banyak. (General Motors)
Mobil terbang GM ini bertipe eVTOL, atau electric vertical takeoff and landing. Itu artinya, mobil terbang ini bisa mengundara tanpa landasan pacu, alias bisa naik vertikal selayaknya helikopter. (General Motors)
Mobil terbang ini punya empat baling-baling, yang karenanya beberapa media menyebut mobil terbang listrik GM lebih merupakan drone yang bisa ditumpangi. Kapasitasnya hanya satu penumpang. (General Motors)
Karena bida take-off dan landing secara vertikal, mobil terbang ini diyakini bisa menjadi solusi bagi masalah kemacetan di kota-kota dunia. (General Motors)
Belum banyak informasi diberikan GM terkait konsep mobil terbang listriknya ini. Yang jelas, target pasarnya adalah untuk golongan atas. Diperkirakan mobil terbang listrik ini akan memakai baterai Ultium berkapasitas 90kWh. Sementara kecepatan terbang maksimalnya bisa mencapai 88 km/jam. (General Motors)