Ini Mobil Paling Hitam di Dunia: Serap 99 Persen Cahaya

Warna paling hitam itu disebut Vantablack, sebelumnya pertama kali digunakan pada mobil BMW X6 pada 2019 lalu. Warna ini diperkenalkan oleh sebuah perusahaan bernama Surrey NanoSystems pada tahun 2014. Foto: BMW

Vertically Aligned Nano Tube Array akronim dari Vanta, ini terbuat dari struktur nanotubes karbon berbentuk silinder berukuran 14-50 mikrometer dengan diameter 20 nanometer. Simpelnya, ukuran struktur karbon ini 5.000 kali lebih tipis dari rambut manusia. Foto: BMW

Setiap 1cm permukaan mobil ini berisikan miliaran nanotubes. Jika dilapisi pada permukaan mobil, cat ini mampu menyerap 99,965 persen cahaya. Jadi selain tidak memberikan pantulan refleksi seperti cat metalic, pearl, atau bahkan doff, cat Vantablack ini benar-benar bisa menelan cahaya yang menerpanya berdasarkan pandangan mata manusia. Foto: BMW

Bahkan lekukan-lekukan dari desain eksterior mobil ini tak dapat dilihat dengan kasat mata. Bagian yang dapat dilihat dari mobil ini hanyalah yang tidak dilapisi Vantablack, seperti ban, lampu, grill, dan jendela. Foto: BMW

Ternyata warna vantablack memancing orang penasaran untuk mencobanya pada Mitsubishi Lancer Evo. Foto: DipYourCar

 seorang YouTuber dengan nama channel DipYourCar coba mengaplikasikan warna cat musou black --cat akrilik berbasis air paling hitam di dunia-- produksi Koyo Orient Japan yang serupa dengan vantablack. Foto: DipYourCar

Untuk mendapatkan kesan hitam pekat, Mitsubishi Lancer Evo itu disemprotkan lima lapis tipis ke mobil hingga menghabiskan sekitar dua galon (8 liter). Foto: DipYourCar

Sama seperti vantablack, cat ini dapat menyerap 99,4 persen cahaya. Foto: DipYourCar

Selain kaca, roda, dan fasia depan, tidak terlihat hal lainnya selain siluet Mitsubishi Lancer Evo ini.

Warna paling hitam itu disebut Vantablack, sebelumnya pertama kali digunakan pada mobil BMW X6 pada 2019 lalu. Warna ini diperkenalkan oleh sebuah perusahaan bernama Surrey NanoSystems pada tahun 2014. Foto: BMW
Vertically Aligned Nano Tube Array akronim dari Vanta, ini terbuat dari struktur nanotubes karbon berbentuk silinder berukuran 14-50 mikrometer dengan diameter 20 nanometer. Simpelnya, ukuran struktur karbon ini 5.000 kali lebih tipis dari rambut manusia. Foto: BMW
Setiap 1cm permukaan mobil ini berisikan miliaran nanotubes. Jika dilapisi pada permukaan mobil, cat ini mampu menyerap 99,965 persen cahaya. Jadi selain tidak memberikan pantulan refleksi seperti cat metalic, pearl, atau bahkan doff, cat Vantablack ini benar-benar bisa menelan cahaya yang menerpanya berdasarkan pandangan mata manusia. Foto: BMW
Bahkan lekukan-lekukan dari desain eksterior mobil ini tak dapat dilihat dengan kasat mata. Bagian yang dapat dilihat dari mobil ini hanyalah yang tidak dilapisi Vantablack, seperti ban, lampu, grill, dan jendela. Foto: BMW
Ternyata warna vantablack memancing orang penasaran untuk mencobanya pada Mitsubishi Lancer Evo. Foto: DipYourCar
 seorang YouTuber dengan nama channel DipYourCar coba mengaplikasikan warna cat musou black --cat akrilik berbasis air paling hitam di dunia-- produksi Koyo Orient Japan yang serupa dengan vantablack. Foto: DipYourCar
Untuk mendapatkan kesan hitam pekat, Mitsubishi Lancer Evo itu disemprotkan lima lapis tipis ke mobil hingga menghabiskan sekitar dua galon (8 liter). Foto: DipYourCar
Sama seperti vantablack, cat ini dapat menyerap 99,4 persen cahaya. Foto: DipYourCar
Selain kaca, roda, dan fasia depan, tidak terlihat hal lainnya selain siluet Mitsubishi Lancer Evo ini.