Nih Potret Ducati e-Scrambler, Bukan Motor Tapi Sepeda Rp 62,6 Juta

Ducati melahirkan e-Scrambler kerjasama demgam Thok Ebikes --perusahaan ebikes asal Italia--, Seperti diketahui, E-bike atau sepeda listrik punya sistem bantuan kayuh yang ditenagai baterai untuk penggeraknya.  Sebelumnya Ducati juga sudah pernah melahirkan sepeda e-Bike tapi dikhususkan untuk menjelajah gunung. Tapi kali unik cocok bagi kaum urban. Foto: Ducati

e-Scrambler menggunakan frame alumunium 6061 yang dicetak secara hydroforming. Foto: Ducati

Dibekali lampu juga untuk memberi cahaya penggowes di malam hari. Foto: Ducati

Untuk menunjang kenyamanan saat melibas jalur perkotaan, e-Scrambler dibekali  pelek berukuran 27,5" lansiran Thok e-Plus. Tak lupa dibalut ban  berukuran 27,5x2,35 lansiran Pirelli Cycl-e GT. Oiya, untuk gir set menggunakan Sram NX - 11 percepatan. Foto: Ducati

Uniknya, e-Scrambler juga punya dudukan seperti 'boncengan' alias 'rack' pada bagian belakang, tapi hanya diperuntukkan membawa barang-barang kecil dengan berat maksimal 25 kg. Foto: Ducati

Untuk grip dan saddle-nya ternyata buatan Ducati lho, sementara itu bobot total sepeda ini mencapa 22,5 kg (ukuran M tanpa pedal) Foto: Ducati

Tertarik memboyongnya? e-Scrambler dibanderol US$ 4.280 atau sekitar Rp 62,6 juta. Harganya seperti sport fairing 2 silinder yang dijual di Indonesia ya. Foto: Ducati

Ducati melahirkan e-Scrambler kerjasama demgam Thok Ebikes --perusahaan ebikes asal Italia--, Seperti diketahui, E-bike atau sepeda listrik punya sistem bantuan kayuh yang ditenagai baterai untuk penggeraknya.  Sebelumnya Ducati juga sudah pernah melahirkan sepeda e-Bike tapi dikhususkan untuk menjelajah gunung. Tapi kali unik cocok bagi kaum urban. Foto: Ducati
e-Scrambler menggunakan frame alumunium 6061 yang dicetak secara hydroforming. Foto: Ducati
Dibekali lampu juga untuk memberi cahaya penggowes di malam hari. Foto: Ducati
Untuk menunjang kenyamanan saat melibas jalur perkotaan, e-Scrambler dibekali  pelek berukuran 27,5 lansiran Thok e-Plus. Tak lupa dibalut ban  berukuran 27,5x2,35 lansiran Pirelli Cycl-e GT. Oiya, untuk gir set menggunakan Sram NX - 11 percepatan. Foto: Ducati
Uniknya, e-Scrambler juga punya dudukan seperti boncengan alias rack pada bagian belakang, tapi hanya diperuntukkan membawa barang-barang kecil dengan berat maksimal 25 kg. Foto: Ducati
Untuk grip dan saddle-nya ternyata buatan Ducati lho, sementara itu bobot total sepeda ini mencapa 22,5 kg (ukuran M tanpa pedal) Foto: Ducati
Tertarik memboyongnya? e-Scrambler dibanderol US$ 4.280 atau sekitar Rp 62,6 juta. Harganya seperti sport fairing 2 silinder yang dijual di Indonesia ya. Foto: Ducati