Nih, Wujud BMW iX3 Buatan China

Pasar pertama yang akan diekspansi adalah China, kemudian diekspor ke Eropa tahun 2021. Foto: BMW iX3

Mobil yang sanggup melahap jarak 460 kilometer sekali cas ini diproduksi di Shenyang, China. Pabrik yang dipegang oleh BMW Brilliance Automotive (BBA), perusahaan patungan antara BMW Group dan Brilliance China Automotive Holdings Ltd. Foto: BMW iX3

Dari tampilan eksterior model listrik baru ini mendapat penyegaran dengan menghadirkan gril baru, intake udara vertikal di setiap sudut, bumper belakang yang telah direvisi. Detail biru pada kusen pintu dan bumper depan sengaja dilabur sebagai ciri khas kendaraan listrik BMW. Foto: BMW

Pelek berukuran 19 inch juga mempertegas karakter SUV. Foto: BMW iX3

Mobil berkapasitas 5 penumpang ini diklaim punya kelapangan di sektor kabin. BMW menyebut kapasitas kompartemen ruang dan boot yang dapat diperluas dari 510 hingga 1.560 liter. Foto: BMW iX3

Sebagai brand mewah, BMW iX3 juga dilengkap panel instrumen digital 12,5 inci dan sistem infotainmen layar sentuh pusat 10,25 inci. Sistem ini mencakup asisten digital yang dikontrol lewat suara, bisa diaktifkan melalui perintah 'Hello BMW', terkoneksi Wi-Fi dan 4G untuk mendukung pembaruan perangkat. Foto: BMW

Soal ketangguhan, BMW iX3 dibekali baterai 80 kWh yang sanggup melahap jarak tempuh sekitar 285 miles (460 km) sekali cas. Mobil ini juga dilengkapi fast charging, dengan catatan waktu hanya 34 menit untuk baterai mencapai 80 persen (tipe DC), dan 7,5 jam (tipe AC). Foto: BMW

BMW iX3 menggunakan teknologi eDrive generasi ke-5, yang mengintegrasikan motor listrik (e-motor), gearbox, dan sistem elektronik ke area sentral. Foto: BMW iX3

BMW iX3 dicangkok motor listrik tunggal yang menghasilkan tenaga 282 hp dan torsi 400 Nm mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 6,8 detik dan kecepatan tertinggi terkontrol 180 km/jam. Foto: BMW iX3

Meski belum ada pengumuman resmi soal harganya, menurut Electrek, BMW iX3 dibanderol sekitar 69.800 Euro sekitar Rp 1,1 miliaran. Foto: BMW iX3

Pasar pertama yang akan diekspansi adalah China, kemudian diekspor ke Eropa tahun 2021. Foto: BMW iX3
Mobil yang sanggup melahap jarak 460 kilometer sekali cas ini diproduksi di Shenyang, China. Pabrik yang dipegang oleh BMW Brilliance Automotive (BBA), perusahaan patungan antara BMW Group dan Brilliance China Automotive Holdings Ltd. Foto: BMW iX3
Dari tampilan eksterior model listrik baru ini mendapat penyegaran dengan menghadirkan gril baru, intake udara vertikal di setiap sudut, bumper belakang yang telah direvisi. Detail biru pada kusen pintu dan bumper depan sengaja dilabur sebagai ciri khas kendaraan listrik BMW. Foto: BMW
Pelek berukuran 19 inch juga mempertegas karakter SUV. Foto: BMW iX3
Mobil berkapasitas 5 penumpang ini diklaim punya kelapangan di sektor kabin. BMW menyebut kapasitas kompartemen ruang dan boot yang dapat diperluas dari 510 hingga 1.560 liter. Foto: BMW iX3
Sebagai brand mewah, BMW iX3 juga dilengkap panel instrumen digital 12,5 inci dan sistem infotainmen layar sentuh pusat 10,25 inci. Sistem ini mencakup asisten digital yang dikontrol lewat suara, bisa diaktifkan melalui perintah Hello BMW, terkoneksi Wi-Fi dan 4G untuk mendukung pembaruan perangkat. Foto: BMW
Soal ketangguhan, BMW iX3 dibekali baterai 80 kWh yang sanggup melahap jarak tempuh sekitar 285 miles (460 km) sekali cas. Mobil ini juga dilengkapi fast charging, dengan catatan waktu hanya 34 menit untuk baterai mencapai 80 persen (tipe DC), dan 7,5 jam (tipe AC). Foto: BMW
BMW iX3 menggunakan teknologi eDrive generasi ke-5, yang mengintegrasikan motor listrik (e-motor), gearbox, dan sistem elektronik ke area sentral. Foto: BMW iX3
BMW iX3 dicangkok motor listrik tunggal yang menghasilkan tenaga 282 hp dan torsi 400 Nm mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 6,8 detik dan kecepatan tertinggi terkontrol 180 km/jam. Foto: BMW iX3
Meski belum ada pengumuman resmi soal harganya, menurut Electrek, BMW iX3 dibanderol sekitar 69.800 Euro sekitar Rp 1,1 miliaran. Foto: BMW iX3