Potret Aprilia Pagani 150 Lawan Yamaha XSR155 dan Kawasaki W175

Dikutip dari Motorbeam, varian motor retro Aprilia ini dijual terbatas untuk pasar China saja. Dibanderol mulai CNY 21.800 (Rp 43,8 juta),  Aprilia  Pagani  150 dikembangkan dan diproduksi oleh perusahaan Zhongsen Piaggio Foshan. Foto: Aprilia

Dari tampilan eksterior, Pagani 150 menggabungan desain klasik dan modern. Ciri khas klasik terdapat pada bentuk lampunya yang bulat dan diselimuti fairing khas motor cafe racer. Foto: Aprilia

Sayangnya, Pagani 150 mengaplikasi model kaca spion seperti di motor sport fairing, sehingga tampak kurang pas. Lebih cocok jika menggunakan model kaca spion di ujung setang (bar-end mirror). Foto: Aprilia

Sisi modern Pagani 150 hadir lewat panel instrumen full digital berbentuk bulat. Tampilannya cukup minimalis, namun tetap informatif. Sementara kunci kontaknya masih menggunakan model konvensional. Foto: Aprilia

Dari segi desain, motor retro ini terlihat cukup kekar, berkat tangki bahan bakar yang besar. Menguatkan kesan klasik, area kaki-kaki disuntik pelek jari-jari dan dan pipa knalpot ganda bergaya Scrambler. Foto: Aprilia

Aprilia Pagani 150 dibekali jantung pacu Aprilia CR150. Mesinnya 150cc, 4-katup, berpendingin cairan, yang menghasilkan 18 ps pada 9.750 rpm dan torsi 14 Nm pada 7.500 rpm. Mesin itu dikawinkan dengan girboks 6-percepatan. Foto: Aprilia

Dikutip dari Motorbeam, varian motor retro Aprilia ini dijual terbatas untuk pasar China saja. Dibanderol mulai CNY 21.800 (Rp 43,8 juta),  Aprilia  Pagani  150 dikembangkan dan diproduksi oleh perusahaan Zhongsen Piaggio Foshan. Foto: Aprilia
Dari tampilan eksterior, Pagani 150 menggabungan desain klasik dan modern. Ciri khas klasik terdapat pada bentuk lampunya yang bulat dan diselimuti fairing khas motor cafe racer. Foto: Aprilia
Sayangnya, Pagani 150 mengaplikasi model kaca spion seperti di motor sport fairing, sehingga tampak kurang pas. Lebih cocok jika menggunakan model kaca spion di ujung setang (bar-end mirror). Foto: Aprilia
Sisi modern Pagani 150 hadir lewat panel instrumen full digital berbentuk bulat. Tampilannya cukup minimalis, namun tetap informatif. Sementara kunci kontaknya masih menggunakan model konvensional. Foto: Aprilia
Dari segi desain, motor retro ini terlihat cukup kekar, berkat tangki bahan bakar yang besar. Menguatkan kesan klasik, area kaki-kaki disuntik pelek jari-jari dan dan pipa knalpot ganda bergaya Scrambler. Foto: Aprilia
Aprilia Pagani 150 dibekali jantung pacu Aprilia CR150. Mesinnya 150cc, 4-katup, berpendingin cairan, yang menghasilkan 18 ps pada 9.750 rpm dan torsi 14 Nm pada 7.500 rpm. Mesin itu dikawinkan dengan girboks 6-percepatan. Foto: Aprilia