Pesepeda Menjamur di Era New Normal, Sepeda Lipat Jadi Buruan

Penjualan sepeda dikabarkan meningkat sejak pandemi virus Corona COVID-19. Pegowes pemula paling banyak mencari jenis sepeda lipat karena dinilai praktis. Oli Scarff/Getty Images  

Gilbert dari toko sepeda Yerikho Bike di Kramat Jati, Jakarta Timur, baru-baru ini mengatakan sepeda lipat paling banyak dicari pembeli di tokonya. Karena dinilai paling praktis dan ringkas. Bisa dibawa kemana-mana dan dibawa naik kereta juga. detikcom/Agung Pambudhy    

Kisaran harga sepeda yang paling banyak diminati pemula, menurut Gilbert antara Rp 1 juta hingga Rp 10 juta. Sedangkan soal merk, tidak terlalu ada perbedaan. Hampir semua merk mengalami peningkatan penjualan. Matthew Lloyd/Getty Images  

Kondisi serupa juga dialami Dewo Prasetyo dari toko sepeda RodaLink Kelapa Gading, Jakarta Utara. Di toko ini, penjualan sepeda lipat juga mendominasi selama masa PSBB (pembatasan sosial berskala besar). detikcom/Agung Pambudhy  

Soal motivasi membeli sepeda, para pegowes pemula umumnya hanya ingin mengisi kejenuhan dengan berolahraga. Sebagian lainnya mencari alternatif transportasi untuk pergi bekerja, karena risiko penularan virus Corona di transportasi publik dinilai lebih tinggi. Matthew Lloyd/Getty Images  

Penjualan sepeda dikabarkan meningkat sejak pandemi virus Corona COVID-19. Pegowes pemula paling banyak mencari jenis sepeda lipat karena dinilai praktis. Oli Scarff/Getty Images  
Gilbert dari toko sepeda Yerikho Bike di Kramat Jati, Jakarta Timur, baru-baru ini mengatakan sepeda lipat paling banyak dicari pembeli di tokonya. Karena dinilai paling praktis dan ringkas. Bisa dibawa kemana-mana dan dibawa naik kereta juga. detikcom/Agung Pambudhy    
Kisaran harga sepeda yang paling banyak diminati pemula, menurut Gilbert antara Rp 1 juta hingga Rp 10 juta. Sedangkan soal merk, tidak terlalu ada perbedaan. Hampir semua merk mengalami peningkatan penjualan. Matthew Lloyd/Getty Images  
Kondisi serupa juga dialami Dewo Prasetyo dari toko sepeda RodaLink Kelapa Gading, Jakarta Utara. Di toko ini, penjualan sepeda lipat juga mendominasi selama masa PSBB (pembatasan sosial berskala besar). detikcom/Agung Pambudhy  
Soal motivasi membeli sepeda, para pegowes pemula umumnya hanya ingin mengisi kejenuhan dengan berolahraga. Sebagian lainnya mencari alternatif transportasi untuk pergi bekerja, karena risiko penularan virus Corona di transportasi publik dinilai lebih tinggi. Matthew Lloyd/Getty Images