Tampilan eksterior paling mencolok memang terlihat pada lampu dan grille. Pada lampu depan misalnya, jika sebelumnya berbentuk agak bulat dan membesar, kini bentuknya lebih menyipit. Foto: Dina Rayanti
Lampu depan juga diletakkan lebih rendah guna menambah kesan sporty. Begitu pula dengan bentuk lampu belakang, semakin menambah kesan futuristik pada mobil. Foto: Dina Rayanti
Tampak bagian samping Mazda CX-5 terbaru yang terlihat lebih berotot. Foto: Dina Rayanti
Tampak belakang Mazda CX-5 terbaru. Foto: Dina Rayanti
Masuk ke bagian interior kesan pertama yang muncul adalah mobil kelas premium seperti laiknya mobil-mobil buatan Eropa. Mulai dari dasbornya dengan sentuhan kulit dengan warna hitam. Meski tak banyak diubah, namun tampilan dalam terkesan lebih luas. Foto: Dina Rayanti
Tempat duduk depan mendapat desain dan material baru untuk memberikan kenyamanan saat mengemudi. Untuk di varian tertingginya, Elite, kursi depan baik pengendara maupun penumpang bisa diatur secara elektrik dan juga ada memory seatnya. Sementara untuk varian GT hanya kursi di bagian pengendara saja yang bisa diatur secara elektrik. Foto: Dina Rayanti
Mazda tak mengubah mesin CX-5 generasi kedua ini yaitu SKYACTIV-G 2.5 L dengan transmisi 6 percepatan SKYACTIV Drive. Namun mengklaim tenaga dan torsinya lebih besar sedikit daripada generasi pertamanya. Foto: Dina Rayanti
Meski tak mengusung transmisi CVT namun rasanya justru seperti mengendarai mobil dengan transmisi CVT. Sangat halus pergantian transmisinya dan lebih bertenaga. detikOto pun mengetes dengan memberikan jarak dahulu dengan mobil depan baru kemudian menggeber lagi. Tanpa jeda lama, mobil pun bisa menyusul dengan cepat. Foto: Dok. Eurokars Motor Indonesia