Berita terpopuler lainnya pada Selasa (5/10) kemarin adalah tentang alasan orang Indonesia begitu menyukai mobil MPV. Mobil-mobil jenis tersebut memang berulang kali merajai ranking penjualan secara nasional, mulai dari Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, sampai Mitsubishi Xpander.
Menurut pengamat otomotif Bebin Djuana, alasan MPV laris di Indonesia adalah karena pajaknya yang rendah dibanding model sedan atau jip.
Kok bisa begitu (MPV disukai orang Indonesia)? Karena dikondisikan. Pada saat itu pemerintah memutuskan untuk mendukung MPV karena kita baru mampu bikin mobil itu. Makanya waktu itu ramai-ramainya konsep mobil rakyat produksi dalam negeri. MPV ini jadi anak emas. Dari sisi perpanjakannya jadi anak emas. diberikan kesempatan selebar-lebarnya untuk memperdalam teknologi, pendalaman teknologi. Kesempatan untuk local content dan seterusnya," kata Bebin kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Sedan dulu kan dibilang mobil mewah. Pajaknya lebih tinggi. Di dunia mana yang mengatakan sedan lebih mewah dan perlu pajak lebih tinggi? Cuma Indonesia," ujar Bebin.
"Selama 30-40 tahun, masyarakat kita itu dididik pakainya MPV. Sekarang anak emas ini apa mau dijadikan anak manja? Sudah sekian lama peraturan perpajakannya berpihak kepada jenis satu ini. Padahal masyarakat belum tentu butuh kendaraan ini. Keluarga muda, suami-istri belum punya anak, atau baru punya anak satu, perlu 7-seater? Itu mobil segitu gede segitu panjang isinya cuma 2 orang, praktis nggak sih?" ucap Bebin.
Simak Video "Video Menlu Sugiono: Prabowo Dorong Papua Nugini Gabung ASEAN"
[Gambas:Video 20detik]
(din/riar)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?
Difatwa Haram, Truk Pembawa Sound Horeg Masuk Kategori ODOL?