Meski sama-sama pelumas, secara teknis pasti ada unsur di dalamnya yang berubah. Dan hal itulah yang menimbulkan risiko kerusakan jika menggunakan pelumas Euro 2 untuk mobil dengan spesifikasi Euro 4.
Baca juga: Berapa Harga Pelumas Saat Euro 4 Dimulai? |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara teknis mesin yang memang seharusnya menggunakan pelumas Euro 4 akan rusak meski SAE-nya cocok. Hal tersebut dikatakan Brand SEO Manager Sales & Marketing Domestic Retail Automotive PT Pertamina Lubricants, Totok Subagyo, karena perkembangan teknologi yang tidak bisa dihindarkan.
"Mesin kecil compact 1.500 cc tapi turbo itu SAE 0W-20, 5W-30, itu kalau tidak pakai SN plus, dia bisa rusak engine. Jadi teknologi engine berkembang terus kita juga terus kembangkan (pelumasnya) dengan porsi yang lebih besar, tenaga lebih besar, kinerja pelumas lebih berat," tuturnya.
"Jadi memang apa dampaknya itu, Euro 2 belum sampai teknologinya ke situ Euro 4 sudah ke sana, baik Eropa dan Jepang," tambah Totok. (khi/rgr)












































Komentar Terbanyak
Puluhan Motor Brebet Habis Isi Pertalite, Bahlil Bilang Begini
Perpanjang STNK Nggak Ribet Pakai KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Dihapus
Banyak Motor Brebet usai Isi Pertalite, Ini Kata Pertamina