Pabrikan Mana Saja Bisa Jadi Anggota Gaikindo, Termasuk SAIC-GM-Wuling

Jakarta -

Perusahaan patungan asal Tiongkok dengan General Motors (GM), SAIC-GM-Wuling siap membangun pabriknya di Indonesia. Bahkan dikabarkan, lahan di wilayah Jawa Barat sudah dibebaskan untuk dibangun pabrik itu.

Pada tahap awal, pabrik itu akan memproduksi 150.000 unit MPV per tahun dan diyakini masih bisa dikembangkan lagi. Dengan begitu, SAIC-GM-Wuling tampaknya serius ingin menggarap pasar di Indonesia yang dianggap menjanjikan.

Keseriusan SAIC-GM-Wuling pun mengundang pertanyaan apakah pabrikan tersbut akan menjadi anggota Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto mengatakan, pihaknya tidak menutup SAIC-GM-Wuling untuk menjadi bagian dari Gaikindo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kami, semua merek mau masuk Indonesia kami sambut dengan terbuka," kata Jongkie saat ditemui di acara Hyundai Indonesia Media Gathering di Pondok Indah Golf, Jakarta, Selasa (10/3/2015) malam.

Artinya, SAIC-GM-Wuling bisa saja masuk Gaikindo asalkan semua persyaratannya terpenuhi. Menurut Jongkie, perusahaan patungan asal Tiongkok itu harus terdaftar di Kementrian Perindustrian Republik Indonesia terlebih dahulu jika ingin gabung dengan Gaikindo.

"Kalau persyaratannya terpenuhi silakan masuk Gaikindo. Yang penting buat kita, mereka sudah mendapat pengakuan dari Kementrian Perindustrian. Silakan daftar dulu ke Kementrian Perindustrian. Kalau udah bikin surat pengakuan jadi agen pemegang merek, kita mesti terima," ujarnya.

(rgr/ady)